Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bakal Calon Bupati Andi Abdullah Rahim berharap diusung Partai Golkar pada Pilkada Luwu Utara 2020.
Andi Rahim merupakan satu dari empat orang yang mendaftar bakal calon bupati di Partai Golkar.
Wakil Bupati Tana Toraja Bakal Temui Warga Pengungsi Wamena Perantau Toraja di Papua Dinihari Nanti
Ada 8 Jenderal yang akan Diculik dalam Peristiwa G30S/PKI,Siapa Brigjen Ahmad Sukendro yang Selamat?
Dipastikan Bergabung, Anzar dan Wahyuddin Rapat Bareng Legislator PPP
UMI Siapkan Fasilitas Asrama Bagi Calon Penghafal Alquran
VIDEO: Menggemaskan, Simak Parade Fashion Para Finalis Miss TSM Kids 2019
Kerabat Andi Rahim, Bustani berharap proses penjaringan di Partai Golkar bisa berjalan lancar.
Sehingga ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Luwu Utara tersebut bisa mengendarai partai berlambang pohon beringin.
"Kita minta doa masyarakat Luwu Utara semoga proses penjaringan di Partai Golkar berjalan lancar," ujar Bustani, Senin (30/9/2019).
Penjaringan calon bupati/wakil bupati Partai Golkar Luwu Utara berakhir Jumat (27/9/2019) lalu.
Dari enam bakal calon yang mengambil formulir, lima diantaranya mengembalikan.
Ialah petahana Indah Putri Indriani serta Andi Abdullah Rahim, Andi Sukma, dan Mahfud Yunus yang mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Satu lainnya, Suaib Mansur mendaftar bakal calon wakil bupati.
Sekretaris tim penjaringan calon bupati/wakil bupati Partai Golkar Luwu Utara, Amrillah Todewi menuturkan, tahapan selanjutnya adalah pemberkasan.
"Lalu rapat pleno penetapan usulan bakal calon bupati/wakil bupati Luwu Utara yang dihadiri tim penjaringan DPD I Partai Golkar Sulsel yang direncanakan tanggal 3 Oktober 2019," kata Amrilllah.
Setelah pleno, berkas tersebut langsung diserahkan ke tim penjaringan Partai Golkar Sulsel dan tahapannya dilanjutkan di tingkat provinsi.
"Antara lain penelitian dan pemeriksaan berkas, wawancara, psikotest, ekspose visi misi, survei oleh lembaga survei, dan sebagainya," katanya.
Golkar merupakan partai pemenang Pemilu 2019 di Luwu Utara.
Partai Golkar meraih delapan kursi di parlemen dan bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil tanpa harus koalisi.
Syarat bisa mengusung pasangan calon pada Pilkada Luwu Utara minimal tujuh kursi. (*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: