TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Luwu Utara, didemo Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) bersama masyarakat Desa Pandak, Kamis (26/9/2019).
BPN didemo lantaran dituding tidak transparan dalam melakukan pembebasan lahan jaringan irigasi Baliase di Pandak.
Pendemo mendesak Kepala BPN Luwu Utara membuka SK Panlok pembebasan lahan jaringan irigasi Baliase, yang ditetapkan gubernur Sulsel.
Dampak Gempa Ambon, 5 Tewas Tertimbun Reruntuhan, Belasan Luka
TERUNGKAP Alasan Menteri Yasonna Sebut Dian Sastro Bodoh saat Bahas RKUHP
Suami Tak Ada di Rumah, Ibu dan Anak Asyik Berhubungan Badan,Terakhir di Samping Jasad Bocah 5 Tahun
Juga mendesak transparansi terkait status lahan 10 masyarakat Pandak, yang dilalui jaringan irigasi sekunder Pandak D.I Baliase.
Lalu mendesak Kepala BPN Luwu Utara segera menerbitkan peta lahan milik 10 masyarakat yang dilalui lahan jaringan irigasi sekunder.
Berikut video demo.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: