TRIBUN-TIMUR.COM - Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin kembali berhasil menjadi juara dua tahun berturut-turut dalam ajang China Open 2019, Minggu (22/9/2019).
Carolina Marin berhasil menundukkan pebulutangkis unggulan kedua asal China Taipei, Tai Tzu Ying.
Pebulutangkis berusia 26 tahun asal Spanyol tersebut berhasil kalahkan Tai Tzu Ying dengan rubber game, dengan skor akhir 14-21, 21-17, dan 21-18
Atas raihan kemenangan tersebut, Carolina Marin berhak menyabet gelar juara China Open 2019 sektor tunggal putri.
Carolina Marin
Mengutip dari wikipedia.org Carolina Marín adalah pemain bulutangkis profesional Spanyol.
Dia telah meraih Juara Olimpiaden di antaranya Juara dunia tiga kali, Juara Eropa empat kali dan mantan peringkat 1 dunia BWF untuk tunggal putri, memegang gelar No. 1 Dunia untuk jumlah rekor 66 minggu.
Pada Juni 2017, ia ditunjuk sebagai Duta Merek Meliá Hotels International.
Dia juga ditunjuk sebagai duta besar merek LaLiga untuk promosi di negara lain.
Karier bulutangkis
Carolina Marín adalah penari Flamenco. Dia mengetahui tentang bulutangkis ketika dia melihat temannya bermain bulutangkis dan kemudian memperkenalkannya.
Dia menunjukkan minat dan mulai jatuh cinta dengan olahraga ini, dan sejak itu, dia memutuskan untuk berhenti menari dan bermain bulutangkis dengan sepenuh hati, mulai bermain bulutangkis di IES La Orden di Huelva.
Ia mengatakan kala itu ia berusia delapan tahun ketika pertama kali mulai bermain bulu tangkis.
2009
Pada tahun 2009, ia menjadi pemain bulutangkis Spanyol pertama yang memenangkan medali perak pertama, di Kejuaraan Junior Eropa