TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Para nelayan Sinjai merasa bersyukur dengan adanya kantor perizinan nelayan yang telah beroperasi setahun terakhir.
Seperti itulah, kesaksian Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa saat menceritakan salah satu programnya yang berdampak baik bagi masyarakat.
BREAKING NEWS: Ditembak Gas Air Mata, Pengunjukrasa BPJS Kabur dari Kantor Gubernur Sulsel
Mitsubishi Raih 192 SPK Selama GIIAS Makassar, Dominasi Xpander
VIDEO : Detik-detik Satu Unit Rumah Dilalap Api di Maros
Siapa Ibas? Berani Pegang Bagian Anu & Sensitifnya Ayu Ting Ting, Sahabat Ruben Malah Santai
Krisdayanti & Ashanty Nangis Saat Peluk Aurel - Akhiri Perseteruan dengan Putri Anang Hermansyah
Diakuinya saat melakukan kampanye, hal yang paling dikeluhkan oleh masyarakat Sinjai adalah perizinan nelayan.
Setelah ia terpilih, ia kemudian langsung mengeksekusi keluhan tersebut.
"Ternyata kalau ada niat pasti ada jalannya," jelasnya mengenang saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Senin (16/9/2019) petang.
"Saya melakukan kordinasi kepada Dinas Penanaman Modal Dan PTSP," katanya.
Mendapat respon positif dari pihak Provinsi, sang menantu Nurdin Halid ini langsung membuat kantor perijinan untuk nelayan di Sinjai.
"Ternyata administrasinya dilakukan secara online, kalau seperti ini kan bisa juga di Sinjai. Tanpa, harus ke Makassar lagi," tuturnya.
Andi Seto Gadhista Asapa akhirnya memohon akses password dan username agar dapat mengaksesnya di Sinjai.
"Akhirnya, diberikan akses. Dan kami juga minta kepada provinsi untuk dibuatkan perijinan saja di Sinjai," katanya.
Dengan langkah pasti, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Sinjai pun membuat kantor pelayanan untuk perijinan nelayan yang sudah satu tahun berjalan.
"Kita siapkan fasilitasnya, gedung, perangkat komputer, dan staf," jelasnya.
Alhasil, setahun berjalan sudah 689 nelayan yang memperoleh ijin.
"Alhamdulillah mereka tidak bolak-balik lagi ke Makassar untuk urus izin, jadi bisa membantu mereka dalam menghemat biaya lagi," katanya.
Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi yang telah mendukung program tersebut di Sinjai.
"Kami tidak dapat apa-apa dari proses administrasi hanya membantu memberikan pelayanan, karena PADnya langsung ke Provinsi," katanya.
Seto juga mengungkap sejumlah program lain yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat di Sinjai seperti pengadaan air bersih Balantieng yang tahun ini akan mengairi tujuh kecamatan di Sinjai.
Seto juga merencanakan akan mengembangkan sektor pariwisata di Sinjai. Sebab saat ini sejumlah potensi wisata di desa-desa belum terkelola dengan baik. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
BREAKING NEWS: Ditembak Gas Air Mata, Pengunjukrasa BPJS Kabur dari Kantor Gubernur Sulsel
Mitsubishi Raih 192 SPK Selama GIIAS Makassar, Dominasi Xpander
VIDEO : Detik-detik Satu Unit Rumah Dilalap Api di Maros
Siapa Ibas? Berani Pegang Bagian Anu & Sensitifnya Ayu Ting Ting, Sahabat Ruben Malah Santai
Krisdayanti & Ashanty Nangis Saat Peluk Aurel - Akhiri Perseteruan dengan Putri Anang Hermansyah