TRIBUN-TIMUR.COM - Cek rekrutmen telkom.co.id, Lowongan Kerja PT Telkom se-Indonesia dibuka, berkas dibutuhkan.
Segera daftar, Lowongan Kerja PT Telkom se-Indonesia sedang dibuka, kesempatan hanya 2 minggu.
Untuk penempatan di sejumlah kantor di Indonesia.
Perusahaan pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali membuka Lowongan Kerja.
Pembukaan Lowongan Kerja itu ditandai dengan mengajak Anda bergabung dalam Great People Trainee Program (GPTP) batch XI.
"Telkom Group mengajak talenta-talenta terbaik bangsa untuk bergabung melalui Great People Trainee Program sesuai minat, keahlian dan kompetensi untuk memenuhi tuntutan global. Peluang bergabung terbuka lebar bagi talenta kreatif yang bersemangat menimba pengalaman dan siap memperkuat supertim kami," demikian disampaikan Telkom Indonesia pada laman resminya, Jumat (6/9/2019).
Baca: Kejanggalan di Lokasi KKN Desa Penari Saat Wahyu Purnomo Lakukan Investigasi, Apa Ditemukan di Sana?
Baca: Mobil Esemka Bima Jokowi Rebadge China Changan Star Truck? Cek Deretan Fakta dan Tweet Rocky Gerung
Baca: Veronica Koman dan Benny Wenda Sama-sama Ada di Balik Kerusuhan Papua, tapi Bandingkan Nasibnya Kini
Adapun pendaftarannya dibuka mulai tanggal 3-17 September 2019.
Sementara itu, bidang pekerjaan yang dibuka ada 3, antara lain sebagai berikut.
1. Telecommunication
Mengelola sistem telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi meliputi transport network, service node, core network, metro network, fixed access network, mobile acces network, CPE & NTE, energy & support.
2. Sales
Merencanakan dan menggunakan rancangan penjualan melalui strategi yang sesuai dengan pasar yang dinamis, serta dapat menyusun account plan sebagai panduan aktivitas account management.
3. General Affairs
Menjalankan fungsi pendukung yang terkait pengelolaan administrasi perkantoran maupun pengelolaan dokumen perusahaan.
Bagi Anda yang berminat mendaftar, pastikan Anda memenuhi persyaratan yang diajukan Telkom Indonesia.
Persyaratannya antara lain WNI, telah menyelesaikan masa studi dengan melampirkan Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), belum berusia 25 tahun (S1) dan 28 tahun (S2) per 1 September 2019, bersedia menjalani masa ikatan dinas, dan bersedia ditempatkan di wilayah Telkom Regional (TREG) 1 - VII.
Untuk mengetahui lokasi penempatan di wilayah Telkom Regional I - VII, berikut ini lokasi-lokasinya:
* Telkom Regional I meliputi seluruh wilayah Sumatera dan sekitarnya.
* Telkom Regional II meliputi meliputi seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten.
* Telkom Regional III meliputi meliputi seluruh wilayah Jawa Barat.
* Telkom Regional IV meliputi Seluruh Wilayah Jawa Tengah & Yogyakarta.
* Telkom Regional V meliputi Seluruh Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
* Telkom Regional VI meliputi Seluruh Wilayah Kalimantan dan sekitarnya.
* Telkom Regional VII meliputi seluruh wilayah Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Nah, bagi Anda yang berminat mendaftar, segeralah mendaftar di laman resmi PT Telkom Indonesia di https://rekrutmen.telkom.co.id/.
Namun Anda mesti ingat, seleksi ini tidak dipungut biaya apapun.
"Dalam proses rekrutasi PT Telkom tidak memungut biaya baik secara langsung atau bekerja sama dengan pihak lain untuk menyediakan sarana transportasi dan akomodasi dengan meminta pembayaran dari peserta," jelas Telkom.
Tips Sukses Saat Wawancara Kerja
“Apakah Anda punya pertanyaan?”
Anda tentu tidak asing lagi dengan pertanyaan di atas.
Di akhir setiap wawancara kerja biasanya pewawancara akan memberi Anda kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Banyak hal yang bisa dinilai oleh pewawancara dari jawaban Anda untuk pertanyaan tersebut, mulai dari antusiasme, rasa ingin tahu, hingga sikap kritis Anda.
Jadi, pertanyaan ini sama dengan momen penting yang harus Anda maksimalkan untuk memikat hati mereka.
Di bawah ini adalah empat hal yang bisa Anda tanyakan saat wawancara, berikut contoh pertanyaannya:
1. Tentang pewawancara
Sebelum interview, luangkanlah waktu untuk melakukan background check orang yang akan mewawancarai Anda.
Hal ini bisa dilakukan dengan menelusuri profil si pewawancara yang ada di website perusahaan atau bahkan media sosialnya.
Anda kemudian bisa mengajukan pertanyaan berdasarkan informasi yang Anda dapatkan. Karena faktanya, kebanyakan orang paling senang jika diajak bercerita soal dirinya atau hal-hal yang disukainya.
Contoh, “Bapak/Ibu pasti sudah sangat berpengalaman di bidang marketing. Apakah Bapak/Ibu mengawali karier di bidang tersebut di perusahaan ini?”
2. Tentang perusahaan
Riset merupakan hal penting yang wajib dilakukan pelamar sebelum menjalani interview.
Karena itu, coba gali sedalam-dalamnya informasi perusahaan yang terdapat di website resminya, serta media-media online.
Di website perusahaan, misalnya, biasanya terlampir laporan tahunan yang menyajikan info lengkap mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, jajaran direksi, angka penjualan, hingga pendapatan dan profit.
Nah, data-data tersebut bisa Anda jadikan bahan pertanyaan.
Contoh, “Dari yang saya lihat di laporan tahunan perusahaan, tahun lalu perusahaan ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp XX triliun, naik Y persen dari tahun sebelumnya. Tentunya perusahaan berambisi untuk mengulang kesuksesan yang sama tahun ini. Boleh saya tahu, berapa pendapatan yang ditargetkan perusahaan tahun ini?”
3. Tentang industri
Masih berdasarkan hasil riset yang dilakukan, kali ini saatnya Anda menyinggung soal industri yang digeluti perusahaan.
Jadi, rajin-rajinlah mengikuti berita di media massa atau online untuk mengetahui perkembangan terkini industri tersebut.
Contoh, “Bisa dikatakan saat ini teknologi digital telah merambah semua industri, termasuk industri ritel, dengan transaksi online yang mengalami kenaikan sebesar X persen. Bagaimana respons perusahaan terhadap fenomena ini? Apakah perusahaan sudah memiliki strategi agar tetap unggul dalam persaingan bisnis yang kini serba digital?”
4. Tentang ide Anda
Terakhir, buatlah pewawancara terpukau dengan ide brilian Anda untuk perusahaan.
Bukan hanya mereka akan semakin tertarik untuk merekrut Anda, tapi nanti Anda bisa langsung dipercaya untuk menjalankan ide tersebut.
Contoh, “Saya selalu terkesan dengan kegiatan promosi penjualan perusahaan ini. Namun, nampaknya optimasi media sosialnya masih kurang. Padahal dari pengalaman saya menangani kegiatan promosi digital, saya lihat efektivitas media sosial cukup tinggi, dan saya sudah punya beberapa ide yang cocok diterapkan di sini. Apakah perusahaan memiliki rencana ke arah sana?”
Kini Anda sudah mendapatkan gambaran seperti apa pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda ajukan di akhir sesi wawancara.
Jangan lupa, selalu pelajari kisi-kisi pertanyaan di Jobplanet agar wawancara Anda berjalan lancar.
Semoga membantu!(*)