Diduga Gara-gara Berebut Air, Warga Desa Bijawang Bulukumba Diparangi

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambo Sakka, warga Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, saat menjalani perawatan medis RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Jumat (30/8/2019) malam.

Diduga Gara-gara Berebut Air, Warga Desa Bijawang Bulukumba Diparangi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Ambo Sakka, warga Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, dilarikan ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Jumat (30/8/2019) malam.

Ia dibawa langsung oleh adik kandungnya sendiri, menggunakan motor ojek gabah.

Ambo Sakka mengalami luka parah di bagian kepalanya, akibat terkena sabetan parang.

Dari informasi yang beredar, Ambo Sakka melakukan perkelahian dengan seorang warga bernama Take.

Perkelahian tersebut, akibat perebutan air untuk lahan persawahan.

Pasalnya, beberapa lahan persawahan di desa yang tak jauh dari Kota Bulukumba itu, mengalami kekeringan.

Kepala Desa Bijawang Elli Syahruni, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut informasi Elli Syahruni, perkelahian warga tersebut terjadi di Dusun Campa Garigi.

"Dari informasi kepala dusun setempat, katanya masalah air. Cuman saya tidak tahu pasti kronologisnya," kata Elli Syahruni.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kasus ini sementara ditangani oleh pihaknya.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, kejadian ini berawal dari adanya perselisihan antara korban dan pelaku.

Yakni Ambo Sakka mendatangi Take dengan membawa sebilah badik dan mengancam untuk menyerang pelaku.

Dan pada saat itu, pelaku sedang memegang sebilah parang dan langsung mengayunkan ke badan korban.

Halaman
12

Berita Terkini