Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral hewan Dabbah dikaitkan tanda kiamat muncul di Sulawesi, Ini fakta ular berkaki 4 versi Panji Petualang.
Kabar kemunculan ular dengan 4 kaki tersebut menghebohkan jagad media sosial beberapa waktu belakangan ini.
Sebab, kemunculannya dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat yakni munculnya hewan dabbah.
Pada unggahan itu, binatang dabbah disebutkan tepatnya muncul di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Apa itu hewan dabbah?
Diketahui, munculnya hewan Dabbah dalam Islam menjadi tanda-tanda kiamat besar.
Hewan Dabbah dalam Al Quran disebutkan akan dikeluarkan dari Bumi.
Sebelumnya, video beberapa orang menemukan ular berkaki 4 tersebut menjadi viral dan menghebohkan publik.
Disebutkan hewan dabbah muncul di Sulawesi tepatnya di Kabupaten Sidrap, Sulsel.
Baca: Kecanggihan Mercedes Benz S600 Guard Mobil Baru Presiden Jokowi, Intip Spesifikasi dan Fitur, Harga?
Baca: Nasib Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakilnya Setelah Rekomendasi Hak Angket Diterima DPRD
Baca: Sherly Annavita Sindir Jokowi di ILC TVOne, Rocky Gerung, Fadli Zon, Tsamara Amany Lakukan Hal Ini
Hingga akhirnya, banyak pihak menyebut bahwa ular berkaki 4 itu adalah hewan dabbah serta mengaitkannya dengan tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Hal tersebut terlihat dari kehebohan warganet di unggahan @makassar_iinfo beberapa hari lalu.
Dilansir TribunnewsBogor.com, akun tersebut mengunggah video soal kemunculan ular berkaki 4.
Akun tersebut lantas menyebut binatang tersebut adalah hewan dabbah dan mengaitkannya dengan tanda kiamat.
Publik pun lantas ramai mengomentari unggahan tersebut.
Hal itu tampak dari ribuan komentar yang ditulis oleh warganet.
Versi Panji Petualang
Melihat kehebohan tersebut, pegiat reptil dan vlogger Panji Petualang pun mengungkap fakta yang sebenarnya.
Melalui laman Instagram, Panji bahkan mengungkap istilah ilmiah dari hewan yang disebut-sebut sebagai dabbah tersebut.
Sebab menurut Panji, ular berkaki tersebut bukanlah hewan dabbah yang disebut sebagai tanda-tanda kiamat.
Dilansir dari akun Instagram yang sudah terverifikasi, Panji Petualang memaparkan bahwa hewan tersebut bernama kadal ular.
Kadal ular tersebut pun memiliki nama ilmiah Lygosoma quadrupes.
Menurut Panji Petualang, ular berkaki 4 yang menghebohkan publik itu bukanlah hewan dabbah.
Sebab ukuran yang terlihat adalah berukuran kecil.
"Woi ini kadal ular ( Lygosoma quadrupes) Bukan Dabbah. Masa dabbah segede lidi," tulis Panji dalam unggahan terbarunya.
Ditelusuri TribunnewsBogor.com dari laman the Reptile Database, Lygosoma quadrupes atau yang dikenal sebagai kadal ular kecil adalah sejenis kadal yang memiliki kaki berukuran sangat kecil.
Kadal ular ini bisa ditemui di daerah tropis Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Kadal ular ini dikenal aktif pada sore hingga malam hari.
Sebab saat siang hari, kadal ular lebih memilih untuk bersembunyi di celah bebatuan atau kayu serta menyusup ke dalam pasir.
Kadal ular biasa dijumpai di hutan yang lembab atau lahan pertanian.
Makanan utama kadal ular adalah serangga dan hewan berjenis antropoda kecil terutama rayap serta telur-telurnya.
Kemunculan ular kadal rupanya pernah menggegerkan warga Jakarta Timur.
Dilansir dari Tribunnews.com, pada tahun 2013, warga Kalisari, Jalan Kenangan RT 07 RW 02, Cijantung, Jakarta Timur, juga dihebohkan penemuan ular berkaki 4.
Hewan tersebut ditemukan oleh Edward Herisandi (32).
"Saya bangun tidur jam 09.30 WIB, pas lagi bersih-bersih kasur nggak sengaja seperti liat kayak kelabang tapi kok ada kakinya," ujar Edward saat ditemui dirumah kontrakannya, Minggu (26/5/2013).
Edward yang sempat takut berusaha mendekati reptil tersebut, tetapi kadal ular berkaki 4 tersebut tidak bergerak.
"Abis itu saya tangkep saya masukin plastik," tuturnya.
Pada saat menemukan kadal ular tersebut ia sempat menanyakan kepada teman satu kontrakannya.
"Saya tanya teman nggak ada yang tahu, malah dia menduga itu sidat, tapi sidatkan hidup di air. Rencana mau pelihara, cuma masih belum tahu makannya apa," katanya.
Hewan Dabbah dalam Islam
Tidak ada yang tahu pasti kapan terjadi kiamat, namun Allah SWT sudah menjelaskan tentang tanda-tandanya.
Dilansir Sripoku.com, pertanda yang paling terkenal adalah ketika sang surya terbit dari barat.
Ternyata tidak hanya itu, jelang kiamat akan ada binatang melata yang muncul dari dalam perut bumi dan bisa berbicara.
Apa binatang ini sebenarnya?
Binatang ini adalah Dabbah. Hewan ini disebutkan dalam Al Quran Surat An-Naml: 82 yang artinya sebagai berikut.
“Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Rasulullah SAW juga bersabda tentang Dabbah ini dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk bertaubat.
Baca: Kecanggihan Mercedes Benz S600 Guard Mobil Baru Presiden Jokowi, Intip Spesifikasi dan Fitur, Harga?
Baca: Nasib Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakilnya Setelah Rekomendasi Hak Angket Diterima DPRD
Baca: Sherly Annavita Sindir Jokowi di ILC TVOne, Rocky Gerung, Fadli Zon, Tsamara Amany Lakukan Hal Ini
Dalam hadis Riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar maka semua taubat dan amal tiada gunanya.
Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal, dan Dabbah.
“Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi.” (HR. Muslim)
Beliau juga bersabda: “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim)
Beliau pun bersabda: “Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).(*)
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa/Sripoku.com)