TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sebanyak 12 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan bakal menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
Sejumlah partai di Sulsel mulai mempersiapkan kader, untuk ikut bertarung dalam dalam pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut.
Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) partai berlambang padi dan bulan sabit membuka ruang figur luar partai yang memiliki kualitas baik.
Amphuri Islamic Travel Expo 2019 akan Hadir di MaRI Makassar
Gubernur Jatim: Program Santri Tani Milenial Kementan Mendukung Program One Pesantren One Product
Jokowi akan Datang, Panglima TNI dan Kapolri Berkantor di Papua
Siapapun kandidat atau tokoh yang yang ingin mengendarai partai PKS untuk maju, PKS membuka pintu dengan lebar.
Para calon harus memenuhi kriteria yang ditentukan internal partai.
Hal itu dikemukakan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Sri Rahmi kepada Tribun, Kamis (22/08/2019), siang.
"Kita buka semua, kalau kita punya kader yang pasti kader akan diutamakan,"kata Anggota DPRD Sulsel tersebut.
Tetapi Sri mengaku, memberikan kebebasan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS yang ikut berpilkada untuk melakukan penjaringan yang layak untuk diusung.
Amphuri Islamic Travel Expo 2019 akan Hadir di MaRI Makassar
Gubernur Jatim: Program Santri Tani Milenial Kementan Mendukung Program One Pesantren One Product
Jokowi akan Datang, Panglima TNI dan Kapolri Berkantor di Papua
"Semua 12 daerah yang berpilkada sudah ada tim penjaringanya yang dibentuk;" tegasnya.
Menurutnya proses penjaringan kemungkinan mulai dibuka September 2019 mendatang. "Awal september semua DPD yang pilkada buka pendaftaran;" jelasnya.
Berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Ka'bah itu lebih mengutamakan mendorong dari kader partainya.
Hal itu disampaikan langsung PLT Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Suharjo memberika insyarat kepada pengurusnya untuk mendorong kadernya.
"Tidak ada lagi mahar tidak ada boleh mahar mahar. Kalau ada kader yang bisa didorong, tidak usah lagi membukan pendaftaran orang lain," kata Suharsono. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: