Sebelum Dibunuh KKB di Papua, Briptu Heidar Polisi Asal Sulsel Ternyata Ultah, Cek Juga Prestasinya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu Heidar

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum dibunuh KKB di Papua, Briptu Heidar polisi asal Sulsel ternyata ulang tahun atau ultah ke-24.

Selamat jalan Briptu Heidar, innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) kembali berduka setelah salah satu prajuritnya, Briptu Heidar, ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/08/2019) sore.

Almarhum Briptu Heidar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda, lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.

Dia gugur hanya selang 26 hari setelah ulang tahun ke-24.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019), menceritakan Briptu Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.

Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.

Berprestasi hingga Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.

Kombes Pol AM Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.

Bahkan, pada 2017 Briptu Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.

Briptu Heidar (REPRO VIA ANTARA)

Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada 11 November 2017.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kombes Pol AM Kamal.

Mahir Bahasa Jerman

Halaman
1234

Berita Terkini