TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Personel Polda Papua asal Barru, Briptu Hedar tewas usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mudiok, Kabupaten Puncak, Papua, pada Senin (12/8/2019).
Meski gugur dalam menajalankan tugas abdi negara, pemakaman tak dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Barru.
Atas permintaan keluarga, putra Sulung dari pasangan Kaharuddin dan Nurhaedah itu dikebumikan di pemakaman keluarga di Siawung, Kabupaten Barru, Selasa (13/8/2019) sore tadi
Ayah Briptu Hedar, Kaharuddin mengaku, pihak keluarga sebelumnya mendapat tawaran agar putranya dikebumikan di TMP Barru.
Namun, pihak keluarga menolak.
Kaharuddin beralasan, keluarga tak ingin almarhum Bripka Hedar dimakamkan di TMP, salah satunya karena pertimbangan lokasi.
TMP yang berlokasi di Kecamatan Barru, dianggap cukup jauh dari rumah keluarga.
Selain itu, pihak keluarga yang berasal dari beberapa daerah di luar Barru, akan merasa canggung ketika ingin ziarah di TMP.
"Kalau kita keluarga di Barru tidak masalah sebenarnya, tapi yang dari luar daerah itu kita pikirkan kalau mau ziarah kalau di TMP, agak canggung. Makanya kita sepakat dikuburkan dekat rumah saja," kata Kaharuddin kepada TribunBarru.com.
Jarak antara rumah keluarga almarhum Briptu Hedar dengan lokasi pemakaman keluarga hanya sekitar 500 meter.
Di tempat pemakaman tersebut, semua keluarga Hedar yang telah lebih dulu tiada, dikebumikan di lokasi pemakaman yang sama.
"Warga lain juga banyak yang dikuburkan di sini. Lebih terbuka dan lokasinya juga dekat dari rumah jadi kita putuskan untuk tidak usah di taman makam pahlawan," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs