Ustaz Ahmad Alhabsy Ajak Jamaah Didik Anak Jadi Anak Saleh di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Ahmad Alhabsy menyampaikan ceramah di hadapan jemaah Salat Id di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. (

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ustaz Ahmad Alhabsy sebagai khatib Salat Iduladha di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jl Masjid Raya Kabupaten Gowa, Minggu (11/8/2019) pagi.

Dalam ceramahnya ia mengingatkan kisah keteladanan Nabi Ibrahim As ketika mendapat perintah dari Allah SWT.

Manajemen Pesonna Hotel Kurban Tiga Ekor Kambing

VIRAL Presiden Jokowi Ngevlog, Sopirnya Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia, Ngebut Juga

Sembelih 11 Sapi, Polres Wajo Bagikan 300 Kupon

Telkomsel Bagi Daging Kurban Pakai Besek Bambu, Kurangi Sampah Plastik

Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Bupati Maros Serahkan Daging Kurban Pakai Box Nasi

"Nabi Ibrahim rela mengorbankan anaknya karena cinta kepada Allah SWT," kata Ustaz Ahmad Alhabsy.

Menurutnya, Ibrahim as telah mengajarkan cinta yang sebenar-benarnya kepada umat Islam.

Nabi Ibrahim as mengajarkan bagaimana mencintai Allah SWT melebihi cinta kepada siapapun.

Untuk itu, katanya, Nabi Ibrahim as adalah sosok yang mesti diteladani, yakni kesabaran dan ketabahannya ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.

Apalagi Nabi Ibrahim AS diuji bertahun-tahun baru mendapatkan keturunan atau anak.

"Nabi Ibrahim as mengajarkan untuk bagaimana mendidik anak menjadi anak saleh. Ibrahin juga mengajarkan kepada kita untuk mendidikan anak-anak kita menjadi anak soleh," katanya.

Ustaz Ahmad Alhabsy menyampaikan ceramah di hadapan jemaah Salat Id di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. ( (Humas Pemkab Gowa)

Ustadz Ahmad Alhabsy menjelaskan mendidik anak menjadi anak yang saleh merupakan bekal bagi orang.

Ia menyebutkan bahwa ketika orang tua meninggal dunia ada tiga yang tidak terputus salah satunya doa anak yang saleh.

Kemudian, Nabi Ibrahim as adalah sosok seorang ayah yang bijak dan ayah yang baik, memberikan contoh yang baik kepada anaknya.

"Jangan bermimpi anak-anak akan menghargai kita kalau kita tidak pernah memberikan contoh yang baik."

"Kenapa anak-anak kiat lebih suka curhat di Facebook? lebih suka curhat sama teman-temannya? karena kita ayahnya tidak pernah mendengarkan keluh kesahnya," tandasnya.

Berikutnya teladan dari isteri Nabi Ibrahim as yaitu Siti Hajar. Ustadz Ahmad Alhabsy menjelaskan bahwa Siti Hajar adalah seoarang Isteri yang taat kepada suaminya.

Siti Hajar rela ditinggal bersama putranya di padang pasir yang gersang.

Penceramah kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 17 Mei 1980 ini mengajak masyarakat untuk belajaralah dari Siti Hajar.

Siti Hajar adalah seorang isteri yang soleha yang taat kepada suaminya. Diperintahkan oleh Ibrahim as ditinggalkan dipadang pasir oleh Ibrahim tidak ada pohon tidak ada air, hanya ditemeni seorang bayi yang mungil.

"Siti Hajar mengajarkan kepada kita seorang wanita dengan kegigihannya memperjuangkan dan merawat anaknya dengan baik," lanjutnya.

Teladan yang terakhir datang dari Ismail anak Nabi Ibrahim as dan Siti Hajar. Ustadz Ahmad Alhabsyi menyebutkan bahwa teladan yang bisa diambil dari sosok Ismail as adalah Birrul walidain yaitu berbakti kepada kedua orang.

"Teladan dari Ismail yaitu berbakti kepada orang tua. Islmail adalah orang yang berbakti kepada orang tuanya. Bagaiman Ismail memberikan jawaban yang indah kepada ayahanya yang ingin memenggal kepalanya untuk dikorbankan," tandasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Manajemen Pesonna Hotel Kurban Tiga Ekor Kambing

VIRAL Presiden Jokowi Ngevlog, Sopirnya Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia, Ngebut Juga

Sembelih 11 Sapi, Polres Wajo Bagikan 300 Kupon

Telkomsel Bagi Daging Kurban Pakai Besek Bambu, Kurangi Sampah Plastik

Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Bupati Maros Serahkan Daging Kurban Pakai Box Nasi

Berita Terkini