Terpuruk di Liga 1 2019, Bobotoh Demo Manajemen Persib, Minta 5 Hal Ini? Ada Soal Robert Alberts

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpuruk di Liga 1 2019, Bobotoh Demo Manajemen Persib, Minta 5 Hal Ini? Ada Soal Robert Alberts

Terpuruk di Liga 1 2019, Bobotoh Demo Manajemen Persib, Minta 5 Hal Ini? Ada Soal Robert Alberts

TRIBUN-TIMUR.COM - Prestasi Persib Bandung musim Liga 1 2019 ini membuat Bobotoh kecewa dan meluapkan kekecewaannya.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/8/2019).

Bobotoh yang tergabung dalam forum komunikasi Bobotoh ini datang ke Graha Persib sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca: Ini 5 Skenario Timnas U-18 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-18 2019, Saat Lawan Myanmar

Baca: VIDEO: Timnas U-18 Indonesia vs Brunei - Pesta Gol 6-1 Piala AFF U-18 2019, Simak Gol-golnya di Sini

Mereka meminta pertanggung jawaban manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) atas buruknya prestasi Persib Bandung musim ini.

Menjelang akhir putaran pertama, skuat berjuluk Maung Bandung ini masih terseok-seok di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1.

Saat ini, Maung Bandung berada di peringkat sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 14 poin hasil dari tiga kali menang, lima kali imbang, dan lima kali kalah.

Bobotoh juga menuntut manajemen Persib Bandung bergerak cepat mencari pemain baru menjelang dibukanya bursa transfer tengah musim 2019.

Salah satu pentolan Bobotoh, Agus Rahmat, menilai bahwa Persib membutuhkan tambahan pemain untuk memperbaiki prestasi di Liga 1 2019.

Kiprah Persib di kompetisi musim ini memang memprihatinkan. Dari 13 laga yang dilakoni, Persib baru meraih tiga kemenangan.

Baca: 2 LINK Live MolaTV dan Live TVRI Live Streaming West Ham vs Manchester City - Motivasi Kun Aguero

Baca: 3 Link Live Streaming Man United vs Chelsea - Debut Harry Maguire di MU dan Frank Lampard di Chelsea

Sementara itu, 10 laga Persib lainnya berakhir dengan lima hasil imbang dan lima kali kalah.

"Manajemen harus gerak cepat di bursa transfer sebentar lagi," kata pria yang akrab disapa Gusdul itu, Sabtu (10/8/2019).

"Saya melihat manajemen hanya tenang saja, harus cepat cari pemain yang benar-benar bagus dan mau main hati untuk Persib," lanjutnya.

Gusdul melanjutkan, manajemen pun tak usah segan untuk mencoret pemain yang sudah tidak lagi main dengan hati untuk Persib.

Menurutnya, kondisi di dalam tim Persib tidak kondusif karena komunikasi antar lini juga tidak terjalin baik.

"Sekarang pemain yang ada sekiranya gak main pakai hati buang saja, jangan dipertahankan buat apa dipertahankan juga buat memperkeruh suasana," ucapnya.

"Kondisi Persib itu tidak kondusif pemainnya, komunikasi antar lini sudah tidak jelas," tutur Humas Viking Persib Club (VPC) itu.

Menanggapi keterpurukan Persib pada putaran pertama Liga 1 2019, Gusdul menyampaikan itu adalah tanggung jawab manajemen.

Tidak hanya manajemen, pelatih dan pemain juga harus bertanggung jawab dengan memperbaiki performa tim Persib di lapangan.

"Sekarang yang tanggung jawab itu manajemen, tapi dengan catatan pemain juga harus ikut harus bertanggung jawab semua yang membawa nama Persib harus ikut tanggung jawab," tegas Gusdul.

Atas kondisi tersebut, bobotoh pun mendesak manajemen PT PBB untuk bertanggung jawab.

Bobotoh menyampaikan lima poin aspirasi yang ditujukan kepada manajemen.

Berikut ini lima poin aspirasi bobotoh :

1. Melihat dari pembentukan tim, dari awal sampai melihat posisi yang ditoreh Persib sampai sekarang kayaknya miris bos.

Yang pasti kami mempertanyakan, siapakah yang membentuk tim dari awal musim dan harap meminta maaf kepada bobotoh.

Bos itu laki-laki bos, harus jantan mengakui dan melakukan evaluasi agar prestasi Persib lebih membaik.

2. Menatap bursa transfer jika manajemen masih percaya coach Rene Albert harap beri kebebasan.

Jika sudah tidak, silakan ambil tindakan yang pasti jangan memilih pemain tanpa seizin pelatih.

Karena kami tidak butuh suprise bursa pemain percuma kalau tidak sejalan dengan pelatih dan mengganggu keharmonisan pemain.

3. Bikin tim faktor non-teknis karena sangat berpengaruh.

Kalau itu sudah ada, kenapa tim kami masih terganggu masalah faktor non-teknis.

4. Buat pelatih, bangun mental pemain secepatnya dan kebersamaan pemain.

Sisa putaran pertama masih empat laga, untuk menyongsong putaran kedua.

5. Oh, iyah satu lagi, kami merasa laga kandang selalu sepi dari penonton dan komunitas Persib, mungkin ini kebijakan yang harus dikaji secepatnya.

Jangan memaksakan kehendak !! Kami ada solusi tiket 50 persen secara biasa online, 30 persen buat komunitas Persib.

Karena tiket offline trandisi dan budaya ajang silaturahmi saat pengambilan tiket.

Lalu 15 persen buat on the spot dan 5 persen untuk suporter tim tamu, dan itu sudah terjadi dan jangan dievaluasi lagi. (*)

(Kompas.com/Septian Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobotoh Desak Persib Bergerak Cepat di Bursa Transfer Tengah Musim"

Berita Terkini