MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Gara-gara pengaruh minuman keras, seorang siswi SMA kelas 2 di Makassar berinisial M, diparangi oleh ayah kandungnya sendiri, Daeng Misi (71), Selasa (30/7) malam.
M dilarikan ke RS Daya karena menderita luka serius di leher bagian belakang.
Menurut saksi mata, sebelum kejadian, M baru saja pulang dari rumah temannya untuk mengerjakan tugas.
Saat tiba di rumah di BTN Antara, Makassar, M melihat ayahnya sedang duduk di bale-bale sambil bicara sendiri.
Melihat ayahnya bicara sendiri, M meminta izin masuk ke rumah untuk istirahat. Namun hal itu membuat sang ayah yang sedang dalam pengaruh minuman keras, naik pitam.
Ia langsung berdiri dan menampar anak perempuannya itu. Tak puas sampai di situ. Daeng Misi kemudian masuk ke dalam rumah mengambil parang dan langsung membacok leher bagian belakang M.
1.
M tersungkur dengan luka menganga di bagian leher belakang. Daeng Misi bukannya berhenti, ia makin kalap dan kembali mencoba mengayunkan parngnya ke tubuh M.
Beruntung, menantu Daeng Misi yang berada di rumah itu, langsung menghalangi dan merebut parang yang dipegang Daeng Misi.
Warga yang mendengar keributan tersebut berusaha menyelamatkan anaknya dan melarikan ke rumah sakit daya dan menghubungi polisi.
Polisi dari Polda Sulsel yang tiba tak lama kemudian, langsung mengamankan Daeng Mile dan menyerahkannya ke Mapolsek Tamanalrea.
Kepala Unit Tim Khusus Polda Sulsel Inspektur Dua (Ipda) Arthen menjelaskan, saat kejadian, Daeng Misi dalam keadaan mabuk berat usai tenggak ballo.(*/tribun-timur.com)