Baca tanpa iklan
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru, bakal melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi Parpol, dan Caleg DPRD Barru terpilih di Pileg 2019.
Rapat pleno bakal digelar di Hotel Youtefa di Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Senin (22/7/2019) pukul 19.30 Wita.
Ketua KPU Barru, Syarifuddin Ukkas mengatakan, rapat pleno terbuka ini sedianya dilaksanakan pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita.
Namun jadwal agenda tersebut diundur, atau dipindahkan ke Senin malam.
Ingin Kuliah Gratis di Universitas Ternama Denmark dan Terima Tunjangan Biaya Hidup? Begini Caranya
Ini Penyebab Banyaknya Pemohon Dispensasi di Pengadilan Agama Enrekang
Anggota Pansus Keluar Masuk Saat Wagub Sulsel Diperiksa
Diperiksa Hakim, Bawaslu Sulsel: Memang Ada Pergeseran Suara
"Kita menunggu dismissal MK hari ini. Jadi karena itu, makanya kita undur jadwal penetapan Caleg nanti malam," kata Syarifuddin Ukkas kepada TribunBarru.com, Senin (22/7/2019).
Dalam rapat pleno terbuka malam ini, bakal dihadiri seluruh Caleg DPRD Barru terpilih yang berjumlah 25 orang.
Juga diundang para saksi, dan pimpinan Parpol.
"Bawaslu dan Bupati Barru juga akan hadir," ujarnya.
Disebutkan, dalam agenda rapat pleno terbuka kali ini, yakni penetapan Calon DPRD Barru terpilih.
Namun, sebelum penetapan dilakukan, KPU Barru memberikan kesempatan kepada para saksi maupun pimpinan Parpol, untuk memberi sanggahan bilamana ada ketidaksesuaian hasil Pileg 2019.
"Jadi khusus agenda kita yah cuma itu, penetapan Caleg. Adapun soal kasus dugaan ijazah palsu itu lain juga rananya," ungkap Ketua KPU Barru dua periode itu.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Ingin Kuliah Gratis di Universitas Ternama Denmark dan Terima Tunjangan Biaya Hidup? Begini Caranya
Ini Penyebab Banyaknya Pemohon Dispensasi di Pengadilan Agama Enrekang
Anggota Pansus Keluar Masuk Saat Wagub Sulsel Diperiksa
Diperiksa Hakim, Bawaslu Sulsel: Memang Ada Pergeseran Suara