GMTD Serahkan Lahan Senilai Rp 2,8 Triliun, Nurdin Abdullah Bilang Begini

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PT GMTD Tbk, Purnomo Utoyo memimpin langsung Inspeksi Pra Serah Terima (IPST) yang di gelar di 15 unit rumah Cluster Vinca Residence Tahap 2, Kamis (9/5/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk menyerahkanlahan seluas 3,35 hektar kepada pemerintah Provinsi Sulsel.

Lahan ini meliputi jalan Metro Tanjung Bunga dan lahan stadion Barombong Makassar.

Penyerahan lahan PT GMTD Tbk tersebut merupakan hasil mediasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ke Wakil Ketua Lippo Group James Riady

Nurdin mengaku sudah berbicara panjang dengan Wakil Ketua Lippo Group James Riady mengenai lahan tersebut.

Nestle Lactogrow Berbagi Tips Kebahagiaan dan Sukses Tumbuh Kembang Anak

Uji Rencana Kontigensi, Basarnas Makassar Gelar Latihan Gabungan Kecelakaan Kapal

Ngabalin Menangis di Acara Kompas TV, Ternyata ini Penyebabnya

"Tadi Pak James Riady mengatakan bapak kami amati selama 9 bulan visi gubernur sekarang itu memang visi pelayanan," katanya.

"Yang kami tertarik bapak mau memangkas izin-izin, menyederhanakan semuanya," kata Nurdin.

Hal itu dikatakannya saat  acara seremonial penyerahan lahan GMTD yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (17/7/2019).

Selain itu, Penyerahan aset tersebut juga terkait dengan hasil desain dari Pemprov Sulsel yang sangat menarik dan tertata dengan baik.

Menurut pihak PT GMTD Tbk sendiri yang menyerahkan asset bernilai fantastis tersebut ke Pemprov Sulsel.

"Yang lebih mereka (Pihak PT. GMTD Tbk) tertarik karena kita punya desain pengembangan tanjung bunga itu sehingga dia mau serahkan," ujarnya.

Nestle Lactogrow Berbagi Tips Kebahagiaan dan Sukses Tumbuh Kembang Anak

Uji Rencana Kontigensi, Basarnas Makassar Gelar Latihan Gabungan Kecelakaan Kapal

Ngabalin Menangis di Acara Kompas TV, Ternyata ini Penyebabnya

"Tahu nggak berapa nilainya Rp2,8 triliun aset dia serahkan ke Pemprov," kata, suami Lies Fachrudin ini.

Lebih lanjut Nurdin menjelaskan, tidak ada kesepakatan khusus dalam penyerahan ini.

Apalagi Sulsel saat ini memang membuka peluang besar bagi pengusaha, selama tidak ada pertentangan dengan aturan dan undang-undang maka semua proses yang diperlukan akan dilayani dengan cepat.

"Tadi kita membahas bersama Pak James Riady, kita tertarik untuk partisipasi di Sulawesi Selatan lagi. Visi kita memudahkan dan menyederhanakan semua yang menghambat investasi," katanya.

Dengan serah terima tersebut, maka persoalan lahan di stadion Barombong beberapa tahun belakangan juga dapat dituntaskan.

"Alhamdulillah lepas lagi satu persoalan kita di Barombong. Selama 8 tahun kita bangun di atas tanahnya GMTD," ujarnya. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini