TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah Australia Open 2019 pada Juni 2019 lalu, atlet bulutangkis Indonesia istirahat.
Memasuki bulan Juli 2019, pebulu tangkis Indonesia mulai berjibaku dengan turnamen-turnamen BWF World Tour.
Indonesia Open 2019 yang bakal digelar pada 16-21 Juli di Istora Senayan Jakarta pun menjadi turnamen yang dinanti-nantikan.
Pasalnya, Indonesia Open 2019 merupakan rangkaian superseries 1000 BWF World Tour.
Ajang ini merupakan rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour dengan nominal hadiah terbesar kedua setelah turnamen puncak, BWF World Tour Finals.
Baca: Jelang Indonesia Open 2019, Tim Ganda Campuran Indonesia Fokus Latihan, Siap Lakoni Perang Saudara
Baca: Lengkap Hasil Drawing Indonesia Open 2019: Perang Saudara di Babak Awal Hafiz/Gloria vs Rinov/Pitha
Baca: Jadi Andalan Ganda Putri di Indonesia Open 2019, Bagaimana Strategi Greysia Polii/Apriyani Rahayu?
Indonesia Open 2019 menawarkan hadiah total sebesar 1.250.000 dolar AS atau setara dengan Rp 17,9 miliar.
Sementara, BWF World Tour Finals memberikan hadiah sebesar Rp 21,7 miliar atau 1.500.000 dolar AS.
Sebanyak 23 wakil Indonesia akan berjuang merebut gelar di Indonesia Open 2019 di lima sektor pertandingan.
Beberapa wakil Indonesia pun masuk dalam daftar unggulan dalam turnamen ini.
Selain Indonesia Open 2019, masih ada sejumlah turnamen Bulu Tangkis lainnya di bulan Juli 2019, antara lain
1. Yonex Canada Open 2019
Calgary, 2-7 July 2019
2. Yonex US Open 2019
California, 9-14 July 2019
3. Blibli Indonesia Open 2019
Jakarta, 16-21 July 2019
4. Russian Open 2019
Vladivostok, 16-21 July 2019
5. Asia Junior Championship 2019 (Team Event)
Suzhou, 20-23 July 2019
6. Yonex Japan Open 2019
Tokyo, 23-28 July 2019
7. Asia Junior Championship 2019 (Invidiual Event)
Suzhou, 24-28 July 2019
8. Thailand Open 2019
Bangkok, 30 July-04 August 2019
Para junior yang bertanding di turnamen lainnya diharapkan mencapai hasil yang maksimal.
Ranking Marcus/Kevin Turun pada Race to Guangzhou 2019
Pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengalami penurunan ranking pada Race to Guangzhou2019.
Race to Guangzhou adalah daftar peringkat dunia milik Federasi Bulu Tangkis Dunia BWF yang akan menentukan kontestan BWF World Tour Finals.
Penghitungan poin Race to Guangzhou sudah dimulai sejak turnamen New Zealand Open 2019.
Marcus/Kevin saat ini menduduki peringkat ke-10 setelah mengikuti 5 turnamen.
Turnamen terakhir yang mereka ikuti adalah Piala Sudirman 2019, ketika mereka menang 21-14, 21-18 atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Baca: Lengkap Hasil Drawing Indonesia Open 2019: Perang Saudara di Babak Awal Hafiz/Gloria vs Rinov/Pitha
Baca: Jelang Indonesia Open 2019, Tim Ganda Campuran Indonesia Fokus Latihan, Siap Lakoni Perang Saudara
Baca: Jadi Andalan Ganda Putri di Indonesia Open 2019, Bagaimana Strategi Greysia Polii/Apriyani Rahayu?
Namun, sebelumnya, mereka juga kalah pada final Kejuaraan Asia dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 18-21, 3-21.
Turnamen terakhir yang dimenangi pasangan berjulukan Minions tersebut ialah Indonesia Masters, 22-27 Januari 2019.
Selain Marcus/Kevin, Indonesia punya dua wakil pada peringkat 10 Besar.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berada pada peringkat kedua berkat kemenangan pada All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Mereka masih mengejar duo Kamura/Sonoda yang memuncaki klasemen sementara berkat tiga titel runner-up di German Open 2019, Malaysia Open 2019, dan Australia Open 2019.
Adapun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada pada peringkat keenam berbekal titel juara dari Swiss Open 2019.
Pada sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada pada peringkat keempat di bawah tiga pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
(Tribun Timur/Bolasport.com)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: