TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku begal sadis, Putra alias Aco (17) diringkus Timsus Polsek Rappocini di Jl Dg Ramang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Jumat (5/7/2019) dini hari.
Aco diduga kuat merupakan pelaku begal terhadap perempuan bernama Martina Sahertian (58), pegawai swasta yang menjadi korban pencurian kekerasan di Komplek Perumahan Minasa Sari Makassar.
Dalam aksi begal itu, Aco diduga merampas tas Martina berisi, ponsel, dompet, uang tunai Rp 250 ribu dan dokumen penting lainnya.
Poltekpar Makassar Gandeng Breda University Belanda
TRIBUNWIKI: Rodri Jadi Trending Topic Google, Siapa Dia?
Selain itu, Aco bersama rekannya juga melukai kedua tangan Martina dengan menggunakan senjata tajam.
Penangkapan Aaco yang dibackup Timsus Polda Sulsel, Timsus Polsek Rappocini berhasil mengamankan barang bukti satu buah tas diduga hasil kejahatan.
"Dari keterangan Putra alias Aco, bahwa benar dirinya berteman dengan pria berinisal B melakukan curas dengan cara pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Iqbal Usman dalam keterangan tertulisnya.
Pria berinisial B yang masih dalam pengejaran polisi, kata Iqbal Usman, berperan sebagai joki (pengendara) dan Putra alias Aco sebagai eksekutor.
"Melihat korban turun dari mobil angkot lalu kedua pelaku mendekati korban (Martnina). Selanjutnya Aco turun dari sepeda motor dan menarik tas korban," ujar Iqbal Usman.
Karena korban (Martina) mempertahan kan tas miliknya, lanjut Iqbal Usman, pelaku (Aco) mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menebas tangan korban sebanyak tiga kali.
Kasus Penganiayaan Driver Ojol Depan MP Mulai Bergulir di Kejaksaan
Lagi Viral, Ketik Monyet Cukur Rambut di Google yang Muncul Gambar Jokowi, Ini Sebenarnya Terjadi
Akibatnya, sabetan senjata tajam yang didiga dilakukan Aco, Martina pun terjatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Usai meringkus Aco, Timsus Polsek Rappocini yang dibackup Timsus Polda Sulsel pun memburu rekan Aco, berinisial B.
Namun saat perjalan, terang Iqbal Usman, Aco mencoba kabur dengan merontah-rontah dan berusaha melepaskan diri dari kawalan polisi.
"Anggota melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun pelaku (Aco) tidak mengindahkan," katanya.
"Selanjutnya anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kaki sebelah kanan sebanyak satu kali dan kaki sebelah kiri sebanyak satu kali," tuturnya.
Usai tertembak, Aco pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini, Aco telah diamankan di Mapolsek Rappocini. Sementars rekannya, B masih dalam pengejaran polisi. (tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: