TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Gempa Bumi tektonik kembali mengguncang sebagai besar wilayah di Sulawesi Barat.
Getaran gempa terasa cukup keras hingga ke Kabupaten Mamuju, Rabu (3/7/2019) sekitar Pukul 00.43 Wita, dini hari.
Pantuan Tribun-Timur.com, sejumlah warga Padang Baka, Kelurahan Rimuku, Mamuju, yang sudah terlelap tidur, merasakan getaran gempa.
Baca: Gempa Bumi Hari Ini 4,3 SR Guncang Mamasa dan Terasa hingga Mamuju Sulbar, Ini Tips Selamatkan Diri
Baca: VIDEO: Polres Mamuju Rilis Penangkapan Pelaku Pencabulan Anak di Bawa Umur
Baca: HUT ke-73 Bhayangkara, 20 Personel Polres Mamuju Dapat Kenaikan Pangkat
Akibatnya meraka kepanikan, bangun dari termpat tidur dan langsung lari keluar dari rumah.
"Gempa cukup keras ini, sepertinya dekat pusatnya karena dirasakan sekali, getarannya sampai tiga kali,"ujar Neni kepada Tribun, Rabu (3/7/2019) dini hari.
Informasi yang himpun Tribun-Timur.com, dari group whatsapp stasiun meteorologi Majene, gempa bumi berpusat di Kabupaten Mamasa dan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan laporan BMKG gempa terjadi secara beruntun, awalnya Selasa (2/7/2019) Pukul 22.51.34 Wita.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4.3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.05 LS dan 119.42 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 Km Timur Laut Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada kedalaman 5 km.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter,"kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, dalam rilis yang diterima Tribun.
Ia mengungkapkan, gempabumi ini masih merupakan rangkaian gempabumi Swarm yang terjadi di Kabupaten Mamasa selama ini.
Berdasarkan laporan masyarakat, yang rilis BMKG gempabumi ini dirasakan di Mamasa IV MMI dan di Mamuju III MMI.
Kemudian Gempa susulan terjadi sebanyak tiga kali, gempa tersebutlan yang membuat sebagian warga panik karena terjadi jam tidur.
Laporan BMKG terjadi pukul 00:05:01 Wita, 00:26:53 Wita dan terakhir Pukul 00:41:25 Wita dengan kekuatan masing-masing 3.6, 2.1, dan 3.9 skala magnitudo.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"ujar Darmawan.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Instagram, Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id, atau melalui mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),"Darmawan menambahkan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
A