Kacab BPJS Ketenagakerjaan Makassar Berganti, Dodit Isdiyono: Siap Lanjutkan Kerja Asri Basir

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Makassar Dodit Isdiyono memberi sambutan di sela jumpa pers dengan awak media di Panbaker's Casual Dining Jl Gunung Latimojong Makassar, Jumat (28/6/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mutasi pejabat di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Makassar yang menanungi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dilakukan direksi.

Jabatan 01 yang sebelumnya dijabat Asri Basir di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar berganti.

Asri dimutasi ke Kanwil Jawa Tengah per dua minggu lalu.

Baca: RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Lolos dari Ancaman Putus Kontrak BPJS

Baca: Dishub Makassar Tertibkan Motor Parkir Liar di Depan Kantor BPJS Kesehatan

Baca: Dishub Makassar Tertibkan Motor Parkir Liar Depan Kantor BPJS Kesehatan

Penggantinya, Dodit Isdiyono. Pwjabat di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur itu, kini menjabat Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar.

Dodit mengatakan, apa yang telah dilakukan Asri Basir, siap dilanjutkan.

"Inovasi yang dilakukan Cabang Makassar sudah luar biasa. Saya sisa menlanjutkan kerja Pak Asri Basir saja," ujarnya.

Untuk capaian peserta baru di cabang Makassar, Dodit menyebutkan, target dari pusat sekitar 364 ribuan peserta baru selama 2019.

"Nah realisasi hingga Mei kemarin sudah 42 koma sekian persen. Ini sudah sesuai target kita di angka 42 persen hingga Mei ini," ujar Dodit yang ditemui di sela jumpa pers di Panbaker's Casual Dining Jl Gunung Latimojong Makassar, Jumat (28/6/2019).

Bukan pekara mudah merealisasikan target tersebut.

"Tidak hanya perusahaan kita geber kepesertaan, beberapa kampus yang melakukan KKN dan internship, hingga siswa SMK yang melakukan praktek kerja lapang," ujarnya.

Kinerja agen perisai pun terus dimaksimalkan.

"Pun sosialisasi yang massif berupa program desa sadar di tiga kabupaten, Gowa, Maros, dan Pangkep terus dilakukan sejak 2017 lalu," katanya.

"Memang fokus kesdaran dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, namun bila ada akuisisi di situ, itu adalah bonus buat kami," jelas lelaki beekacamata itu menambahkan.

Dodit tercatat sudah hampir 28 tahun bekerja di perusahaan asuransi yang dulu bernama Jamsostek.

"10 tahun saya di Bali, 17 tahun saya di Jawa Timur. Semoga ke depan sinergi dengan awak media terus berjalan," katanya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini