Baca tanpa iklan
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Unggah Video Unsur Kekerasan di Instagram, Ini Kemudian yang Terjadi
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menghapus postingan sebuah video di Instagramnya Selasa (25/6/2019).
Akun Instagram Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sudah centang biru atau terverikasi dari otoritas Instagram.
Akun @nurdin.abdullah adalah akun resmi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Baca: Pendaftaran PPDB Online 2019 di Sulsel Jalur Zonasi Jenjang SMA Ditunda 1x24 Jam, Ini Penyebabnya!
Baca: Promo Smartphone Baru Oppo Reno Cash Back 1,5 Juta, Cek Harga Oppo F9, Oppo A7, Oppo R17 Pro dll
Baca: Pantasan Berani, Ternyata Rocky Gerung Murid Perguruan Silat Bangau Putih Sekali Pukul Besi Bengkok
Namun belum terkonfirmasi apakah video itu diunggah langsung Nurdin Abdullah atau diunggah admin IG.
Lewat akun ini, Nurdin Abdullah kerap merespon aspirasi warga Sulsel.
Baik pengaduan publik maupun usulan-usulan terkait pembangunan Sulsel.
Video yang diunggah akun Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ramai protes di kolom komentar.
Penyebabnya video itu patut diduga kuat memuat unsur kekerasan.
Sepatutnya, video dengan unsur kekerasan tidak diunggah di media sosial oleh siapapun termasuk oleh Gubernur Sulsel.
Berikut keterangan video saat pertama kali diunggah oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah:
Inikah wajah generasi penerus bangsa??
Melakukan kekerasan hingga melukai oknum Satpol PP?
Tidak sepantasnya kalian melakukan unjuk rasa untuk melukai orang. Jika ingin protes, lakukanlah dengan bijak dan damai agar kita bisa berkomunikasi dengan baik
Berikut tangkapan layar unggah Gubernur Sulsel di Instagram sebelum dihapus.
Sebelum foto dihapus:
Reporter tribun-timur.com masih melakukan upaya konfirmasi ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terkait postingan video kontroversial itu.
Demo Anarkis vs Satpol PP Pemprov
Foto yang diunggah akun Instagram Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah adalah video saat demonstran bentrok dengan aparat Satpol Pamong Praja Kantor Gubernur Sulsel Senin (24/6/2019).
Demo yang memprotes pencemaran lingkungan salah satu perusahaan di Kabupaten Bantaeng ini berakhir ricuh.
Demonstran dan Satpol PP saling dorong.
Salah seorang personel Satpol PP luka akibat insiden ini.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow IG Tribun Timur untuk Info Terkini
Subscribe Youtube Tribun Timur untuk News Video Update
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Baca: Pendaftaran PPDB Online 2019 di Sulsel Jalur Zonasi Jenjang SMA Ditunda 1x24 Jam, Ini Penyebabnya!
Baca: Promo Smartphone Baru Oppo Reno Cash Back 1,5 Juta, Cek Harga Oppo F9, Oppo A7, Oppo R17 Pro dll
Baca: Pantasan Berani, Ternyata Rocky Gerung Murid Perguruan Silat Bangau Putih Sekali Pukul Besi Bengkok