Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Dunia.
Hal ini diputuskan saat pertemuan PBB di New York pada bulan April 2018.
Libur Lebaran, Yuk ke Anjungan Pantai Losari, Ada Spot Swafoto Baru
TRIBUNWIKI: Hobi Olahraga Ekstrim, Ini Profil Legislator Terpilih Januar Jaury
Resolusi ini diadopsi oleh konsensus 193 negara anggota.
Dalam deklarasi ini PBB mengundang semua anggota negara, dan pemangku kepentingan terkait untuk mempromosikan kesadaran sepeda.
PBB juga mengakui bahwa dengan sepeda, pengguna lebih dapat memicu kreatifitas, keterlibatan sosial dan memberi kesadaran pengendara secara langsung tentang lingkungan sekitar.
Sepeda juga berfungsi sebagai alat untuk pengembangan dan sebagai sarana untuk mengakses pendidikan, kesehatan dan olahraga.
Demikian disampaikan Ketua Makassar Cycling Club (MCC), Liem Tjong San, melalui rilisnya pada Tribun Timur, Senin (3/6/2019).
Ia mengatakan, Resolusi PBB ini menekankan sepeda sebagai simbol transportasi yang berkelanjutan.
Selain itu turut menyampaikan pesan positif untuk mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan dan memiliki dampak positif pada iklim dunia.
"MCC tentu ingin turut andil dalam perubahan yang lebih baik untuk dunia dalam bersepeda," katanya.
Lebih lanjut, Liem Tjong San memaparkan bahwa MCC berdiri 30 April 1993.
"Pada awalnya tidak ada tujuan untuk membentuk Club, kami hanya bersepeda agar bisa lebih sehat dan bugar serta teman-teman yang bergabung bisa ada rasa kebersamaan dan persaudaraan," paparnya.
Diungkapkan juga, motto dari MCC adalah Friendship, Solidarity, Fraternity (FSF).
"MCC tidak mengenal adanya perbedaan etnis,ras , agama dan status ekonomi semua sama kedudukannya sebagai anggota dan ini adalah tujuan dari MCC , menyatukan para maniak sepeda yang ingin mendapatkan kebugaran," ungkap pengusaha yang biasa dipanggil Om San ini.
"Kami mempunyai satu filososfi dalam bersepeda yaitu ingin menjadikan Hobi bersepeda sebagai sarana untuk mempromosikan Indonesia khususnya daerah Sulawesi Selatan juga peningkatan kualitas hidup dalam hal kesehatan, persahabatan dan menjunjung tinggi sportifitas, pluralitas melalui berbagai kegiatan yang berkesinambungan," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umsconcit
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: