TRIBUN-WAJO.COM, SABBANGPARU - Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI diduga disalahgunakan oleh oknum tertentu di Kabupaten Wajo.
Seperti salah satu pengakuan penerima manfaat PKH di Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Tahang (42).
Krisis Barcelona di Akhir Musim, Empat Pihak Disalahkan Termasuk Josep Maria Bartomeu, Messi?
Singgah di Posko Siaga Mudik Kalla Toyota di Barru dan Konawe, Ini Pelayanannya
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga berfungsi sebagai ATM miliknya tersebut diambil oleh pendamping PKH.
Alhasil, manfaat PKH yang diterimanya saban triwulan berupa paket sembako tak lagi diterimanya. Tahang menuding, penarikan KKS miliknya adalah imbas dari Pemilu 2019 lalu.
" Oknum tenaga pendamping pernah kasi kumpul kami, dia bagikan kalender dan kartu nama caleg pusat. Lalu, setelah pemilihan dia kasi kumpul kita lagi dan marah caleg yang dimaksud tidak ada yang pilih di TPS sini," katanya, Senin (27/5/2019).
"Lalu dia bilang, sabarki kalau penerimaan nanti tidak dapatki," sambungnya.
Hal tersebut benar terjadi. Tahang tak lagi mendapatkan rastra atau beras sejahtera dengan alasan KKS miliknya sudah ditarik.
"Ketua bilang, kartu saya sudah diblokir. Tapi alasan kenapa diblokir dia tidak tahu waktu ditanya," katanya.
Terpisah, pendamping PKH Kecamatan Sabbangparu, Gusnawati yang dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. Menurutnya, kabar terkait dirinya menjadi juru kampanye salah satu calon legislatif pusat dengan mendompleng PKH adalah keliru.
"Kalau soal politik saya tidak bisa jelaskan, saya kurang paham. Kami memang selalu melakukan pertemuan untuk pemutakhiran data," katanya.
Lebih lanjut, apa yang menimpa oleh Tahang adalah bentuk miskomunikasi atau salah paham. Sebab, dirinya melakukan validasi data terkait keluarga tersebut.
"Kartunya diambil karena ada data yang tidak valid, ada dua anaknya yang sudah tidak sekolah jadi itu yang ingin kami perbaiki datanya, tapi karena ada kesibukan jadi terlambat kami kembalikan," katanya. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: