TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Sukses bagi Pj Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb bukan hal yang instan, namun nyak proses yang mesti dilalui, salah satunya kerja keras dan pantang menyerah.
Kunci sukses tersebut disampaikan langsung di depan 1.000 anak yatim piatu yang hadir dalam kegiatan Bergaya (Berbagi dengan Anak Yatim) di Trans Studio Mall, Sabtu (25/5/2019).
“Semua bisa kita ciptakan jika kita berani bermimpi. Sukses itu banyak kuncinya asal kita mau selalu bekerja lebih keras dan berani berbeda,” ucap Iqbal dalam rilis.
Sekkab Gowa Puji Rumah Tahfidz DPD PI Sulsel, Ini Alasannya
Lailatul Qadar Turun Malam Ini? Berikut Tata Cara, Niat Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1440 H
Ia juga berbagi kisah hidup mulai dari menjabat sebagai Kasatpol PP hingga menjadi Pj Wali Kota Makasaar sekarang.
“Saya dulu pernah jadi Satpol PP tapi sekarang saya jadi Wali Kota tanpa mengeluarkan uang, tanpa jual rumah tanpa kehabisan uang. Karena apa? Karena percaya mimpi. Saya tambah kerja keras pasca ditinggal meninggal oleh Bapak saat saya kelas 5 SD,” jelasnya.
Selain itu, ada beberapa hal yang Iqbal juga sampaikan terkait kunci sukses yakni jangan membuang-buang kesempatan, jangan malu selama halal dan berani berbeda dengan yang lain.
Usai menceritakan kisahnya, Iqbal tak tinggal diam, Ia mengajak anak yatim piatu bernyanyi lagu “Bersyukur” bersama-sama.
“Siapa yang hafal lagunya? Ayo naik, yang berani nanti saya kasi hadiah. Saya mau kita berani berbeda dari teman-temannya. Ayo pimpin temannya bernyanyi sama-sama,” kata Iqbal.
Late Nite Sale TSM Makassar Padat, Tenant Pakai Sistem Buka Tutup
Ia pun menarik lembaran rupiah dari dompetnya dan memberikan langsung kepada empat anak yatim piatu yang berani bernyanyi di depan umum.
“Bukan soal uangnya atau hadiahnya tapi ini soal memotivasi anak-anak yatim piatu agar berani bermimpi dan berani beraksi selama itu positif,” pungkas Iqbal. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: