TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pebulutangkis Indonesia Anthony Ginting membawa Indonesia unggul 3-0 setelah menang cukup mudah atas Toby Penty 21-9, 21-12.
Dilansir dari Kompas.com Indonesia unggul 3-0 atas Inggris dalam babak penyisihan grup Piala Sudirman 2019 yang digelar di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).
Pada gim pertama, Anthony langsung unggul jauh 7-0 atas Toby Penty. Anthony Ginting pun menutup interval gim pertama dengan 11-1.
Selepas jeda interval, Toby Penty sempat meraih dua angka beruntun.
Namun, Anthony Ginting tetap tidak mendapatkan perlawanan yang cukup kuat dari Toby Penty.
Anthony pun semakin unggul jauh dengan 18-6 dan menutup gim pertama 21-6, 21-9 dalam waku 14 menit.
Di gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting kembali memulai pertandingan dengan sangat baik.
Anthony Ginting unggul 7-2 atas Toby Penty. Tunggal putra peringkat 7 dunia tersebut semakin melaju dengan perolehan angka 11-3 pada interval gim kedua.
Setelah interval, perolehan angka Anthony Ginting sempat tertahan sementara Toby Penty meraih tiga angka beruntun dan kedudukan menjadi 11-6 masih untuk keunggulan Anthony Ginting.
Tidak ingin membuat Toby Penty semakin mendekati perolehan angkanya, Anthony Ginting kembali unggul jauh dengan 15-6 atas Toby Penty.
Toby Penty masih terus mencoba mendekati perolehan angka Anthony Ginting dan mengubah kedudukan menjadi 9-15.
Namun, Anthony Ginting lebih cepat kembali fokus dan menutup gim kedua dengan 21-12 atas Toby Penty.
Dengan hasil tersebut, Anthony Ginting berhasil memastikan kemenangan Indonesia atas Inggris menjadi 3-0.
Meski Indonesia sudah menang 3-0 atas Inggris, pertandingan tetap berlangsung dan memainkan partai ganda putri dan ganda campuran.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu selanjutnya akan berhadapan dengan Chloe Birch/Lauren Smith di partai keempat.
Anthony Ginting
Mengutip dari wikipedia.org Anthony Sinisuka Ginting (\adalah pemain bulu tangkis Indonesia.
Dia adalah peraih medali tunggal perunggu putra dan putri Olimpiade Nanjing Youth 2014 Kejuaraan Dunia.
Ia diperkenalkan dengan bulu tangkis oleh ayahnya ketika dia masih di taman kanak-kanak.
Dia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ketika dia muda, dia bergabung dengan PB SGS PLN, klub bulutangkis di Bandung, Jawa Barat.
Dia mulai ikut serta dalam turnamen sekitar 9 tahun, atau dua tahun setelah dia dibina.
Ginting mengidolakan Taufik Hidayat, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 yang secara kebetulan berasal dari klub bulutangkis yang sama.
Kehidupan pribadi
Meski terlahir dan besar di Cimahi provinsi Jawa Barat serta lancar berbahasa Sunda, Anthony Sinisuka Ginting memiliki garis keturunan Karo dari ayahnya.
Karier
2013
Ginting berpartisipasi di Grand Prix Emas Indonesia Masters, Tantangan Internasional Vietnam, Tantangan Internasional Maladewa, Tantangan Internasional Malaysia dan Kejuaraan Asia Junior di Kota Kinabalu, Malaysia.
2014
Bergabung dengan kamp pelatihan nasional awal tahun, Ginting mulai menunjukkan kemampuannya dengan melangkah untuk melaju ke perempat final Kejuaraan Junior Asia 2014 di Taipei, Cina Taipei pada bulan Februari.
Di perempat final, ia dihentikan dengan kekalahan 13-21, 15-21 untuk Kanta Tsuneyama dari Jepang.
Ginting kemudian berpartisipasi di Kejuaraan Junior Dunia BWF 2014 di Alor Setar, Malaysia di mana ia memenangkan medali perunggu tunggal putra setelah tersingkir di semifinal Shi Yuqi China selama 19–21, 15–21.
Dia juga berkompetisi di Olimpiade Pemuda Musim Panas 2014 di Nanjing, Cina dan membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Aditya Joshi dari India dalam pertandingan final perunggu dengan pertandingan langsung 21-17, 21-16.
Selain bersaing di beberapa turnamen tantangan internasional, ia juga bermain di turnamen Grand Prix BWF seperti Chinese Taipei Open, Vietnam Open, dan Master Indonesia.
2015
Memulai perjalanannya sebagai rookie di ajang BWF Superseries dari babak kualifikasi, Ginting pindah ke perempat final setelah menciptakan kekecewaan dengan permainan karet 14–21, 22–20, 21–13 menang atas shuttler top India dan unggulan keempat Srikanth Kidambi di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015.
Kampanye Indonesia Open-nya akhirnya terhenti setelah kalah dari unggulan kedelapan dan juara dunia BWF 2012 Kento Momota dari Jepang di perempat final dengan pertandingan karet 21–13, 16–21, 15–21.
Ginting adalah bagian dari tim putra Indonesia yang memenangkan medali emas pada Asian Games ke-28 2015 di Singapura setelah mengalahkan tim putra Thailand 3-2 di final.
Berpartisipasi dalam Grand Prix Emas Tiongkok Terbuka Tiongkok 2015 sebagai pegolf tak dikenal, Ginting mencapai perempatfinal setelah mengalahkan sesama unggulan kedua Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka dengan set langsung 21-16, 21-14 di putaran ketiga turnamen.
Di babak pertama, ia mengejutkan unggulan kedelapan dan juara dunia BWF 2009 Tian Houwei dari Cina dengan kemenangan 21–13, 21–14.
Dia kemudian kalah dari juara bertahan, mantan nomor 1 dunia dan peraih medali emas Olimpiade Lin Dan dari Cina dengan pertandingan langsung 7-21, 20-22 di perempat final.
Data diri
Nama lahir: Anthony Sinisuka Ginting
Kebangsaan: Indonesia
Tempat, tanggal lahir: Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1996
Tinggi: 1,75 m (5 ft 9 in)
Berat: 64 kg (141 lb)
Orang tua:
Ayah: Edison Ginting
Ibu: Lucia Sriati
Instagram: @sinisukanthony
Prestasi
- Semifinalis Kejurnas 2012
- Juara Sirnas Surabaya 2012
- Juara Sirnas Bandung 2012
- Semifinalis World Junior Badminton Championship 2014
- Meraih Medali Perunggu di Youth Olympic Games 2014
- QF BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015
- Juara Badminton Asia Team Championship 2016
- Juara Korea open 2017
- Juara 1 Daihatsu Indonesia Master 2018
- Meraih Medali Perak Beregu Putra Asian Games 2018
- Meraih Medali Perunggu di Asian Games 2018
- Juara 1 HSBC Word Tour Super 1000 Victor China Open 2018
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Sudirman 2019, Anthony Ginting Bawa Indonesia Unggul 3-0 ", https://olahraga.kompas.com/read/2019/05/19/12041898/piala-sudirman-2019-anthony-ginting-bawa-indonesia-unggul-3-0.