TRIBUN-TIMUR.COM,- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab disapa Sandi, masih sibuk berkeliling Indonesia meski pemilihan presiden (Pilpres) telah dilaksanakan 17 April 2019 lalu.
Sementara hasil Pilpres Pemilu 2019 rencananya akan diumumkan oleh KPU RI pada tanggal 22 mei 2019 mendatang.
Baca: KEPOIN Ramalan Zodiak Selasa 14 Mei 2019, Taurus Mudah Marah Sementara Aries Harus Pintar Bagi Waktu
Baca: TKN Jokowi-Maruf Siap Terima Demokrat, Gerindra Minta Demokrat Mundur dari Koalisi Prabowo-Sandiaga
Baca: Hasil Real Count KPU 100%, Bandingkan Selisih Suara Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi di 23 Provinsi
Sandiaga juga sibuk menghadiri buka puasa bersama relawan di sejumlah daerah.
Termasuk mengunjungi rumah siap kerja di sejumlah daerah di Indonesia.
Setelah berkeliling selama 10 hari, Sandiaga tiba-tiba dipanggil Prabowo ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam, (13/5/2019).
Kepada wartawan usai bertemu Prabowo, Sandiaga mengaku dipanggil mendadak oleh Capresnya itu.
Sandiaga mengaku seharusnya pada Senin malam ia berada di daerah. Hanya saja kemudian batal, karena panggilan Prabowo Subianto tersebut sangat penting.
"Tadi saya mestinya ada di daerah, tapi karena ada permintaan Pak Prabowo, saya revisi jadwal kunjungan, karena pentingnya acara besok,"katanya.
Sandiaga mengaku bahwa pertemuannya dengan Prabowo Subianto membahas rencana pemaparan kecurangan Pemilu di Hotel Grand Sahid Jaya, yang rencananya digelar pada Selasa petang, pukul 15.30 Wib. Ia diminta Prabowo untuk memaparkan rinci temuan kecurangan Pemilu itu.
"Karena itu pak Prabowo memanggil saya untuk berkoordinasi saya diminta untuk membuka paparan detail " katanya.
Ia mengatakan dalam acara pemaparan kecurangan nanti, perwakilan dari Partai Politik Koalisi Adil Makmur akan hadir. Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi juga mengundang banyak pihak,termasuk duta besar dan Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Ini terang benderang demi pemilu yang jujur dan adil, dan harapan kita agar tentunya perbaikan-perbaikan ini bisa dilakukan sebelum tanggal 22 Mei," pungkasnya.