TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Beberapa jam sebelum masa tenang kampanye, Sabtu (13/4/2019) malam, warga Bulukumba dihebohkan dengan kabar money politic alias politik uang.
Salahsatu tim sukses (timses) calon legislatif (caleg) petahana dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe, dan Bontobahari, disebut kedapatan membagi uang kepada warga.
Saat dikonfirmasi, Ketua Panwascam Ujung Bulu, Salahuddin Umar, membernarkan informasi tersebut.
Namun ia mengklarifikasi, bahwa pihaknya tak melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Pihaknya ke lokasi hanya untuk melakukan tindak lanjut, setelah menerima laporan warga.
Lokasi dugaan politik uang tersebut terjadi di Kasuara, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, dekat perbatasan Kecamatan Gantarang di Bola Cippe'e.
"Bukan OTT, tapi ada warga yang melapor kalau tetangganya menerima uang dari timses salahsatu caleg. Sehingga kita turun ke lokasi," kata Salahuddin.
Saat tiba di lokasi, lanjut Salahuddin, pihaknya sudah tak menemukan lagi timses oknum caleg tersebut.
Namun, Salahuddin membernarkan, bahwa pihaknya menemukan uang sebesar Rp200 ribu dengan contoh surat suara.
Dari informasi yang diterimanya, pemberian uang tersebut terjadi sabtu pagi, sementara panwas baru menerima informasinya sabtu sore.
"Karena bukan OTT, jadi kita minta untuk dilaporkan langsung ke Bawaslu. Karena kami sekarang fokus tertibkan APK," jelasnya.
Ketua Bawaslu Bulukumba, Ambo Radde Junaid, membenarkan adanya dugaan politik uang tersebut.
Namun, ia mengaku, proses registrasi dugaan tersebut belum dapat dilakukan karena alasan bukan hari kerja.
"Iya kita sudah dapat infonya. Ada warga yang melapor dugaan politik uang salahsatu caleg di Dapil I. Hari senin baru di registrasi," kata Ambo Radde.
Ia mengaku, pihaknya bakal melakukan pengkajian terlebih dahulu setelah proses registrasi selesai. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki