IMB, SYL dan Kadis Kesehatan 'Kompak' Mangkir dari Panggilan Bawaslu Makassar

Penulis: Abdul Azis
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Bawaslu Makassar, Zulfikarnain Tallesang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Idris Manggabarani mangkir dari panggilan penyidik Gakkumdu Bawaslu Makassar, Jumat (12/4/2019) kemarin.

Selain Idris Manggabarani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Kadis Kesehatan Pemkot Makassar, Naisya Tun Azikin, juga mangkir.

"Ketiganya tidak hadir. Dijadwalkan memenuhi undangan klarifikasi tetapi tidak hadir kemarin," ungkap Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Makassar, Zulfikarnain Tallasang, Sabtu (13/4/2019).

Zulkarnain menjelaskan, Idris Manggabarani dipanggil sekaitan dugaan pelanggaran pemilu.

Adanya penggunaan antribut kampanye berupa bendera Partai Golkar di Lapangan Karebosi, Jl Jend Ahmad Yani, Makassar saat calon Presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye.

Sementara Syahrul Yasin Limpo dipanggil terkait keterlibatan ASN waktu kampanye di CPI yang diduga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau Dinas Kesehatan Pemkot Makassar itu yang diduga mobilisasi ASN untuk hadiri kampanye Jokowi di Lapangan Karebosi. Tapi ketiganya tidak hadir kemarin," ungkap Zulkarnain.

Sebelumnya, Bawaslu Makassar sudah memeriksa Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) Sulsel, Syamsul Bachri untuk memberi klarifikasi atas dugaan kampanye Joko Widodo ada anak kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).

Bawaslu Makassar juga sudah memanggil Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andi Idris Manggabarani untuk mengklarifikasi adanya bendera Partai Golkar berkibar di lokasi kampanye Prabowo Subianto namun tidak hadir.(ziz)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini