Pendaftar UTBK di UNM 26.888 Orang, Tak Daftar UTBK, Calon Maba Bisa Daftar di Jalur Mandiri 2019

Penulis: Arif Fuddin Usman
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humas Panitia UTBK SBMPTN 2019 Universitas Negeri Makassar Prof Dr Muhammad Jufri SPsi MSi (kanan) memberikan keterangan dalam jumpa pers persiapan SBMPTN di Café Kanrejawa, Makassar, Selasa (9/4/2019). Tampak hadir Wakil Panitia SBMPTN UNM Prof Dr Asnawi Aris dan Kabag Humas UNM Dr Burhanuddin MSi (tidak tampak).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) pada penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 sebanyak 26.888 peserta.

Jumlah peserta UTBK tersebut terjaring dari dua gelombang pendaftaran yakni pada gelombang pertama pada 1-24 Maret 2019 dan gelombang kedua pendaftaran UTBK pada 25 Maret – 1 April 2019 lalu.

Hal tersebut dijelaskan Humas Panitia UTBK SBMPTN Universitas Negeri Makassar Prof Dr Muhammad Jufri SPsi MSi dalam jumpa pers persiapan SBMPTN di Café Kanrejawa, Makassar, Selasa (9/4/2019).

Baca: PERHATIAN Bagi Peserta UTBK SBMPTN 2019, yang Tes 13 & 14 April, Cek Kembali Lokasi dan Ruang Tes

Baca: Tata Tertib Peserta UTBK SBMPTN 2019 Gelombang I, Perhatikan Ini yang Harus Dibawa Saat Ujian

Hadir mendampingi Prof Jufri yakni Wakil Humas Panitia UTBK SBMPTN 2019 UNM Prof Dr Asnawi Aris dan Kabag Humas UNM Dr Burhanuddin MSi. Tampak pula perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Jumlah pendaftar UTBK di kampus UNM adalah 26.888 orang. Para peserta ini akan jalani tes, untuk gelombang 1 yakni 13 April hingga 4 Mei. Lalu 11-26 Mei, masing-masing 10 sesi. Pelaksanaan hari Sabtu-Minggu,” kata Prof Jufri yang juga dekan Fakultas psikologi UNM ini.

Pada kesempatan itu Prof Jufri juga menjelaskan kalau pada tahun 2019 ini Kemenristek Dikti mengubah sistem penerimaan, 100 persen berbasis komputer.

“Dulu masih gunakan ujian tulis dan tahun 2019 ini sepenuhnya ujian berbasis komputer. Semua dilaksanakan agar lebih mudah, efektif dan efisien,” kata Prof Jufri.

Semua Berbasis Komputer

Perbedaan yang mencolok untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri atau PTN tahun 2019 ini seluruh seleksi menggunakan ujian tulis berbasis komputer atau UTBK yang digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

“UNM sudah sangat siap untuk menyelenggarakan tes tulis dengan sistem UTBK ini. Nilai dari UTBK ini baru nanti dipakai untuk mendaftar SBMPTN,” jelas Jufri.

Baca: Akun Instagram Polres_Barru Terciduk Like Foto Kampanye Jokowi, Sebelumnya Bawaslu Periksa Kapolres

Baca: TRIBUNWIKI: Tak Lagi Main Film Panas, Ini Profil Mia Khalifa, Kini Berkarir Jadi Presenter

“Secara teknis saat ujian, nanti bisa tes dua kali. Dan para peserta bisa tahu leih cepat seluruh nilainya. Jadi bisa mengukur kemampuan untuk digunakan mendaftar SBMPTN, disesuaikan dengan skor di UTBK,” jelasnya.

Prof Asnawi Aris, wakil Panitia penerimaan PMB UNM menambahkan, adapun teknis ujian pelaksanaan UTBK, pihak UNM sudah melakukan persiapan dan koordinasi untuk pelaksanaan hingga 100 persen.

“Lokasi tes UTBK, kita siapkan 59 ruangan, 25 ruangan di UNM, selebihnya ada lokasi mitra yakni 34 ruangan,” ujarnya.

Untuk lokasi tes UTBK yang jadi mitra, pihak panitia pelaksana menggandeng beberapa instansi seperti FK Unismuh, Fakultas Sainted UIN Alauddin, MAN 2, MAN 1, SMK Telkom, dan sejumlah SMK lainnya di Makassar.

“Untuk menjadi mitra pelaksanaan UTBK ini, sebelumnya dilakukan survey lokasi dan juga kelengkapan fasilitas. Survey lokasi dan kepemilikan komputer ini sesuai dengan standar panitia pusat,” jelas Asnawi.

Pada pelaksanaan UTBK Sesi pertama 13 April hingga 4 Mei mendatang, setiap ruangan ada penanggung jawab, lengkap dengan petugas admin server, teknisi IT serta tentu saja pengawas ujian.

Baca: Berpeluang Rebut 4 Gelar, Pep Guardiola Larang Pemain Manchester City Minum Bir, Ini Alasannya

Baca: Mia Khalifa Tinggalkan Film Panas dan Putuskan Jadi Presenter Olahraga! Terbaru Akan Segera Menikah

“Pengawas juga bukan sembarang orang, karena sudah dipilih berdasarkan ketentuan, terutama harus melek teknologi informasi atau IT,” jelasnya.

Pelaksanaan UTBK di UNM, Asnawi menjelaskan jika ada enam orang peserta dari siswa berkebutuhan khusus. Khusus peserta ini akan menjalani tes pada sesi ke-9 dan juga sesi 17 saat gelombang 2 ujian.

Kuota Penerimaan UNM

Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 ini, UNM baru sebatas membagi jumlah kuota penerimaan.

“Pada penerimaan maba tahun 2019 ini, UNM belum putuskan jumlah yang diterima. Namun kita tetap untuk persentase penerimaan dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.” ujarnya.

“Kuota penerimaan untuk SNMPTN 30 persen, 40 persen untuk jalur SBMPTN, 30 persen untuk jalur mandiri. Untuk jalur mandiri, kami tidak mewajibkan penerimaan harus bersyarat dari peserta UTBK,” ujar Prof Jufri.

Untuk tahun 2019, penentuan kelulusan juga hanya hasil UTBK sebagai satu-satunya penentu kelulusan. Hasil UTBK harus didukung juga ketentuan lain seperti nilai rapor saat masih SMA.

Sedangkan untuk jalur mandiri, UNM masih akan melangsungkan sistem ujian tersendiri dan format pendaftaran juga berbeda. “Jalur Mandiri di UNM tak sama dengan yang di Unhas (untuk JNS mensyaratkan peserta UTBK),” kata Jufri.

Jamin Listrik Aman

Pihak panitia pelaksana UTBK UNM juga menjamin ketersediaan listrik dan perangkatnya untuk pelaksanaan UTBK sudah sesuai standar serta prosedur.

“Kami sudah mendapatkan dukungan dan jaminan dari PLN. Selain itu, kita juga sudah lakukan percobaan dan pengecekan sebelum pelaksanaan hari H. Juga setiap ruangan ada admin dan petugas IT yang standby,” jelasnya.

Baca: Ini Calon Lawan PSM di Laga Perdana di Liga 1? Darije Sebut Pemain Muda Belum Capai Level Terbaik

Baca: Bursa Pemain - Persib Akan Depak 6 Pemain, Persija Klaim Gaet Eks Persib? Borneo FC Pecat Pelatih

Sebagai langkah antisipasi, jelas Prof Jufri, sesuai dengan prosedur disiapkan 4 sesi tambahan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diiinginkan pada saat pelaksanaan UTBK.

“Kita juga siapkan sesi tes tambahan jika untuk mengantisipasi ada hal-hal di luar kebiasaan. Kita yakin UTBK bakal lancar, karena siswa sudah pengalaman sejak di SMA atau SMK,” jelasnya.

Jufri meminta kepada para siswa yang akan mengikuti UTBK untuk melakukan persiapan fisik dan mental sebaik-baiknya.

Dan yang tak kalah penting, para peserta diminta hadir lebih awal 30 menit sebelum tes pada pelaksanaan hari ujian.

“Saat ini Makassar sudah sangat macet, maka siswa yang terlambat tidak akan ditolerir dari jam yang telah disediakan. Sebaiknya 30 menit sebelum ujian sudah hadir dan sehari sebelumnya sudah tahu dimana ruangannya,” pungkasnya.

Berita Terkini