Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, inspektorat memiliki peran yang sangat penting dalam hal pengawasan.
Rauf menilai kinerja pengawasan pemerintah daerah perlu ditingkatkan dan dievaluasi untuk lebih baik lagi dalam hal pengawasan. Rauf Malaganni saat ini tercatat sebagai Plt Inspektorat Kabupaten Gowa.
"Salah satu tugas Inspektorat daerah yakni sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang berperan sebagai quality assurance yaitu menjamin suatu kegiatan berjalan secara efisien, dan efektif sesuai aturan," kata Rauf Selasa (2/4/2019).
Rauf ikut menghadiri Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2019 yang dirangkaikan dengan Konferensi (Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Swissbel Panakkukang. Tema yang diangkat 'Sinergitas Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dalam mendukung Kinerja Pengawasan dan Pembangunan'.
Rauf menilai organisasi AAIPI akan menjadi organisasi profesi terdepan dalam mendorong terwujudnya peran APIP. Begitu pula akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja pemerintah daerah, salah satunya di Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulsel, Salim Abdul Rahim, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi dalam mendorong optimalisasi peran aparat. Pengawasan internal pemerintah tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tujuannya untuk meningkatkan kinerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah serta evaluasi terhadap hasil pengawasan," ungkapnya dalam kegiatan tersebut.
"Tugas AAIPI ini melaksanakan pengawasan intern di lingkungan pemerintah yang terdiri dari Inspektorat se-Sulsel, dan jika ada laporan indikasi korupsi maka diserahkan ke APH untuk melakukan pembinaan dan menyelidiki lebih lanjut," bebernya.
Olehnya dirinya berharap, dengan dilakukannya gelar pengawasan daerah dan konferensi AAIPI ini dapat meningkatkan sinergi pemerintah daerah, inspektorat dan aparat hukum agar dapat mengawal setiap kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Inspektorat Sulsel, Lutfie Natsir mengungkapkan tujuan kegiatan ini yakni tersosialisasinya kebijakan pengawasan untuk tata kelola yag baik, akselasarasi tindak lanjut atas temuan pengawas pemerintah, mendorong sinergitas unsur pengawasan AAIP dan kepolisian serta kejaksaan.
Diakhir kegiatan turut dilakukan penandatanganan peta pengawasan tahun 2019 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam menyepakati peta pengawasan tahun 2019 antara inspektorat Sulsel dan inspektorat daerah se-Sulawesi Selatan.
Serta Penandatanganan Pernyataan Komitmen Pencapaian Maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP level tiga antara BPKP perwakilan Sulsel dengan Pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95