TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Capres RI Prabowo Subianto mengawali kampanye di Lapangan Karebosi, Jl Jend Achmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (24/3/2019) sore.
Sebelum Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tiba di Lapangan Karebosi, atribut partai politik marak terlihat di sekitar lokasi rapat umum.
Yang mengejutkan adalah bendera yang mirip dengan bendera Partai Golkar.
Meski begitu, warna bendera Golkar asli dengan bendera Golkar yang berkibar di Lapangan Karebosi tidak sama persis warnanya, tapi sama warna bendera Partai Berkarya, milik Tommy Soeharto.
Dalam bendera itu terdapat logo partai Golkar dan gambar Prabowo-Sandi. Para pembawa bendera ini meneriakkan nama Erwin Aksa. Lalu apa respon Golkar Makassar?
"Terkait adanya lambang, logo, dan nomor urut Partai Golkar terpasang diatribut paslon Prabowo-Sandi saat kampanye di Lapangan Karebosi, itu jelas merupakan pelanggaran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu," kata Ketua Bappilu DPD II Golkar Makassar Usman Sofyan, Minggu (24/3).
Untuk itu, tegas Usman, Partai Golkar Kota Makassar meminta Bawaslu mengusut dan mengklarifikasi ke tim pelaksana atau petugas kampanye Prabowo-Sandi.
"Ini jelas-jelas pelanggaran kampanye pemilu, membawa dan menggunakan lambang partai lain di luar partai pengusung," ungkap Sekretaris Bappilu DPD I Partai Golkar Sulsel ini.(ziz)
Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin