Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolsek Biringkanaya, Kompol Ashari mengatakan pihaknya setiap hari mengerahkan personel mengurai kemacetan di wilayah hukumnya.
Kemacetan di wilayah hukum Polsek Biringkanaya yang menjadi perhatian, terutama di sepanjang Jl Perintis Kemerdekaan.
Jalan tersebut memang merupakan ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Makassar dengan kota lainnya di Sulsel.
Baca: Benarkah Evi Masamba Siap Cerai Padahal Baru 5 Bulan Nikah & Hamil 4 Bulan, Apa Maksud IG Suami?
Baca: Agus Harimurti Yudhoyono dan Amien Rais Akan Dampingi Prabowo di Makassar
Titik yang menjadi prioritas, kata Ashari, yakni perempatan Baddoka-Jl Dg Ramang, Jl Sanrangan, depan Pos Satlantas 707, depan RSUD Daya, dan pertigaan Jl Parumpa-Jl Perintis Kemerdekaan.
Lima titik tersebut memang selama ini dikenal langganan macet, utamanya saat pagi hari dan waktu pulang kantor atau jelang petang.
"Kami kerahkan 15 personel Unit Satlantas, dibantu Sabhara dan unit lainnya untuk mengurai kemacetan di wilayah hukum Polsek Biringkanaya," kata Ashari, kepada tribun-timur.com, Jumat (22/3/2019).
Mantan Kabag Ops Polres Bantaeng itu menambahkan, selain menempatkan personel di titik rawan macet, ia juga menggiatkan patroli mobil Patko Polsek Biringkanaya.
Pantauan tribun-timur.com, selain personel kepolisian, sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar juga ditempatkan di sejumlah U-Turn atau titik putar balik kendaraan di Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
U-Turn selama ini juga dianggap titik rawan kemacetan, karena kerap dijaga oleh pak ogah, yang dianggap salah satu pemicu kemacetan di Makassar.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Pengumuman SNMPTN 2019 via snmptn.ac.id, Ini Link Unsri, UI, IPB, ITB, Undip, UGM, ITS, Unair, Unhas
Baca: Evi Masamba Hapus Foto-foto Suami di Instagram, Benarkah Rumah Tangganya Retak? Ini Buktinya