TRIBUN-TIMUR.COM-Kabar terbaru rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun anggaran 2018 di lima wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
Kelima wilayah tersebut, yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD akan dilaksanakan mulai 21 Maret 2019 di Gedung Media Center Universitas Tadulako, Palu.
Baca: Tak Hanya CPNS, PPPK 2019 di sscasn.bkn.go.id Dibuka Lagi, Jumlah Pegawai Diterima, Jadwal & Gaji
Baca: Setelah Papua Barat, Benarkah Pemerintah akan Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK Lagi? Ini Komentar BKN
Baca: RESMI!Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS di Papua Barat, Login di sscn.bkn.go.id,Bagaimana dengan Papua?
Hai #SobatBKN 5 wil terdampak bencana di Sulteng, berikut jadwal SKD #CPNS2018 di Gedung Media Center Univ Tadulako Palu.
21-24 Mar Pemprov Sulteng
24-25 Mar Pemko Palu
25-27 Mar Donggala
27-28 Mar Sigi
28-30 Mar Parigi Moutong
Cek jadwal lengkap di BKD atau web/medsos mereka.
Seleksi Komptensi Dasar dilakukan menggunakan sistem CAT milik BKN.
Sesuai jadwal yang ada, tes di lima wilayah tersebut akan dilaksanakan dalam dua waktu berbeda.
"SKD CPNS 2018 yang tertunda di Sulteng direncanakan pakai CAT BKN. Tanggal 18-20 Maret 2019 untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) Provinsi Sulteng. Tanggal 21-31 Maret 2019 untuk Pemerintah Provinsi Sulteng, Kota Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong," kata Mohammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2019) siang.
Mohammad Ridwan menyampaikan, BKN telah melakukan persiapan terkait pelaksanaan seleksi.
Tes berlokasi di kampus Universitas Tadulako, Palu.
Dalam daftar, lebih dari 10.000 peserta akan mengikuti proses rekrutmen CPNS ini.
"Peserta sebanyak 13.509 untuk kelima wilayah tersebut. Untuk Kemenkumham Sulteng saya belum dapat angkanya," ujar dia.
Peserta diimbau selalu memantau situs instansi terkait maupun Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) setempat untuk melihat jadwal detailnya.
Selain itu, Mohammad Ridwan berharap peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya menjelang tes.
"Bagi yang di luar kota Palu, rencanakan itinerary sebaik-baiknya. Jaga kondisi fisik. Manfaatkan juga 'keluh kesah' peserta SKD terdahulu tentang 'sulitnya' soal SKD sebagai bekal persiapan yang lebih baik dibanding peserta tahun lalu," ujar Mohammad Ridwan.
Seperti diketahui, seleksi CPNS 2018 di wilayah lain telah terlaksana beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat ini telah sampai pada proses pengusulan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) ke BKN.
CPNS Papua Barat 2018
Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun anggaran 2018.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui sscn.bkn.go.id hingga 22 Maret 2019.
Hal tersebut diumumkan Badan Kepegawaian Negara atau BKN melalui akun official Twitter, Selasa (12/3/2019) malam.
Baca: RESMI!Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS di Papua Barat, Login di sscn.bkn.go.id,Bagaimana dengan Papua?
Baca: UPDATE TERBARU CPNS 5 Wilayah di Sulteng, BKN Rilis Jadwal SKD, Papua Barat juga Buka Rekrutmen CPNS
Baca: Cek Jumlah NIP CPNS 2018 di Laman Ini, Sudah 91.459 NIP di 450 Instansi Ditetapkan, Ini Gaji Mereka!
#SobatBKN, pendaftaran seleksi #CPNS2018 yg tertunda di wilayah Provinsi Papua Barat telah dibuka. Silakan klik http://sscn.bkn.go.id . Jgn lupa baca petunjuk & pengumuman.
Yang sdh ikut seleksi CPNS tahun lalu tdk bs daftar krn 1 periode.
#2019JadiASN
#BKNSemangatUntukNegeri
Provinsi papua Barat membutuhkan pegawai sejumlah 771 orang.
Bagi pelamar yang telah melakukan pendaftaran SSCN 2018 sudah tidak dapat mendaftar ulang pada periode ini.
Yang dapat melakukan pendaftaran adalah pelamar yang sebelumnya belum pernah mendaftar atau sudah mendaftar tetapi belum sampai tahapan kirim pada halaman resume.
Peserta yang mendaftar adalah nonPNS yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil verifikasi oleh BKN dan BPKP tahun 2017.
Telah bekerja sebagai nonPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat terhitung 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2012.
Informasi lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran CPNS Papua Barat, lihat di tautan ini.
Alur Pendaftaran
Sebelum Anda melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju, seluruh peserta (termasuk yang sudah pernah mendaftar di SSCN sebelumnya) diwajibkan untuk membuat sebuah akun akses SSCN 2018 terlebih dahulu.
Silahkan pilih jenis formasi yang ingin didaftar, kemudian masukkan data diri sesuai dengan jenis formasi yang dipilih, lalu klik tombol "Lanjutkan".
Berikut tahapan pendaftaran CPNS di laman SSCASN
1. Akses Portal SSCN 2018
Pelamar mengakses portal SSCN 2018 di https://sscn.bkn.go.id
Pelamar dapat melihat informasi penerimaan CPNS 2018 melalui portal SSCN.
2. Membuat akun SSCN 2018
-Pilih menu Registrasi
-Pelamar mengisikan NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
-Pelamar mengisikan alamat email aktif password akun portal SSCN dan pertanyaan keamanan.
-Pelamar mengunggah pass photo min.120kb max 200kb dengan format JPG, JPEG
-Pelamar mencetak Kartu Informasi akun SSCN 2018.
3. Log in ke SSCN
Pelamar melakukan login di portal SSCN menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan
4. Daftar Instansi
-Unggah foto diri memegang KTP dan kartu informasi akun sebagai bukti telah melakukan pendaftaran
-Melengkapi biodata
-Memilih instansi, formasi, dan jabatan sesuai pendidikan
-Melengkapi datan pada form yang tersedia
-Unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan instansi
-Mengecek isian yang telah dilengkapi pada form Resume
-Mencetak kartu pendaftaran SSCN 2018.
Bagaimana dengan Provinsi Papua?
Sementara untuk Provinsi Papua, belum ada informasi lebih lanjut. Meski sebelumnya, rekrutmen CPNS juga akan dilaksanakan di Papua.
Dilansir dari papua.go.id, Pemerintah Provinsi Papua telah mengumumkan penundaan penerimaan CPNS 2018.
Pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota sepakat menunda perekrutan CPNS 2018 dengan berbagai alasan.
Di antaranya pelaksanaan perekrutan CPNS yang hampir bersamaan dengan pileg maupun pilpres. Di lain pihak, hampir sebagian besar kabupaten di Papua belum menginput data ke SSCN.
“Masyarakat diminta untuk menerima keputusan para kepala badan kepegawaian daerah dan sekda se-Papua. Sebab Kami harus siapkan data yang akurat sehingga saat pelaksanaannya nanti kita harap sudah tak ada masalah lagi.”
“Makanya kita harapkan kepada masyarakat Papua untuk tetap tenang dan mempersiapkan berkas yang dibutuhkan seperti KTP elektronik, kartu keluarga, ijasah, serta hal terkait lain,” terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri di Jayapura, pekan lalu.
Sebelumnya, Penerimaan CPNS) untuk Papua yang awalnya dilaksanakan pada pada bulan ini sesuai surat edaran Menpan-RB, akhirnya ditunda sampai dengan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif usai.
Informasi penundaan ini disampaikan langsung Kepala Badan Kepegawaan Daerah Papua, Nicolaus Wenda usai rapat bersama wakil bupati, sekda dan kepala BKD se-Papua di Jayapura.
Terkait hal itu, pihaknya mengaku bakal segera menyurat ke Kemenpan RB guna meminta penundaan dimaksud, untuk selanjutnya diselenggarakan usai agenda nasional pilpres dan pileg.
“Yang pasti secara lisan (via telepon) saya sudah sampaikan ke Menpan yang meminta penundaan sebagaimana hasil rapat dengan sekda dan kepala BKD. Hal ini pula sudah dapat lampu hijau dari Kemenpan RB,” ucapnya.
Wakil Bupati Kabupaten Puncak, Pelinus Ballinal sebelumnya mengusulkan, agar penerimaan Formasi CPNS 2018 digelar usai pemilu legislatif dan pemilu presiden, 17 April 2019 mendatang.
Usulan tunda juga disampaikan Sekda Kabupaten Paniai, Amaties Tatobo. Sebab menurut klaimnya, para bupati di wilayah adat Meepago (kabupaten Nabire, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Mimika) telah menyepakati agar penerimaan CPNS dilaksanakan usai Pemilu yakni di bulan Mei.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: