Prof Nurdin Noni dan Prof Syarifuddin Dollah Resmi Sandang Guru Besar UNM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pengukuhan dua guru besar UNM Prof Nurdin Noni (kanan) dan Prof Syarifuddin (kiri) di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1832019) kemarin.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Nurdin Noni dan Prof Syarifuddin Dollah resmi diangkat menjadi Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM).

Adapun judul orasi ilmiah Prof Nurdin Noni yaitu Hybrid English Learning Program, Strategi Intensifikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Daya Saing Global SDM Indonesia.

"Berdasarkan apa yang saya sampaikan pada orasi ilmiah tersebut dengan melihat penggunaan teknologi yang semakin booming dan tidak bisa ditolak keberadaannya, seharusnya menjadi peluang bagi guru dan dosen memanfaatkannya dalam pembelajaran agar mereka dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional," katanya, Selasa (19/3/2019). 

"Untuk alumni SMA, Perguruan Tinggi ataupun generasi muda lainnya harus memiliki daya saing global, agar mereka bisa bersaing secara internasional untuk mengisi peluang yang ada baik meniti karir maupun memenangkan beasiswa luar negeri yang banyak bertebaran," lanjutnya.

Sementara Prof Syafruddin Dollah orasi ilmiahnya berjudul Optimalisasi Pengajaran English for Spesific Purpose (ESP) berharap akan ada lebih banyak lagi guru besar di UNM.

"Selain jumlahnya bertambah, kita berharap kualitas guru besar di UNM juga ke depannya akan semakin bagus dan tentunya berdaya saing global," katanya.

Pengangkatan tersebut ditandai dengan penyerahan secara resmi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dalam Jabatan Guru Besar oleh Rektor UNM Prof Husain Syam, di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/3/2019) kemarin.

Prof Husain Syam mengatakan, Prof Nurdin Noni dan Prof Syarifuddin Dollah merupakan pakar pada Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.

"Selamat untuk keduanya, semoga ini menjadi energi positif baru di UNM," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2019).

Husain Syam yakin kedua guru besar tersebut berkontribusi membawa UNM menjadi kampus yang lebih baik.

Ia menilai kedua Pidato Pengukuhan tersebut sangat berkualitas, karena kontekstual dan sesuai dengan tantangan zaman, menghadapi era distrupsi 4.0.

Rektor UNM target 100 guru besar hingga di tahun 2020 mendatang.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini