TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG UTARA - Jenazah Serda Yusdin (23), anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tewas tertembak di Nduga, Papua, tiba di Kabupaten Luwu, Sabtu (9/3/2019) pukul 00.12 Wita.
Serda Yusdin warga asal Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, gugur saat kontak baku tembak anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Kamis (7/3/2019) siang.
Dalam video, jenazah Serda Yusdin tiba menggunakan ambulans dikawal oleh polisi lalu lintas dan Polisi Militer.
Baca: TRIBUNWIKI: Muhammad Hudzaifah Hamzah, Wakil Wajo di Pemimpin Muda Nusantara Strategic Forum 2019
Baca: Dandim 1402 Polmas Tinjau Lokasi Banjir di Batanguru Mamasa
Baca: KPU Gowa Imbau Pemilih Rampungkan Perekaman e-KTP
Saat tiba, peti jenazah digotong oleh anggota TNI masuk ke dalam rumah.
Nampak juga terlihat Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, yang turut mengantar dan menerima jenazah anak anggkatnya.
Saat jenazah memasuki rumah, tangisan keluarga pecah memenuhi rumah almarhum.
Syukur Bijak juga tak kuasa menahan kesedihan dan menangis saat melihat peti anak anggkatnya.
Di depan rumah almarhum juga berjejeran rangkaian ucapan turut berduka cita.
Karena gugur saat bertugas, Serda Yusdin mendapat kenaikan pangkat. Menjadi Sertu Anumerta Yusdin.
Lihat video selengkap berikut.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
A