TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pekan Olahraga Daerah atau Porda XVI Sulawesi Selatan (Sulsel) dihelat di Kabupaten Pinrang, September 2018 lalu.
Kontingen asal bantaeng menduduki posisi 10 besar pada ajang empat tahunan tersebut.
Dari total atlet yang diturunkan. Mereka meraih 12 emas, 25 perak, dan 34 perunggu.
Baca: Ada Apa? Tiket AirAsia Timbul-Tenggelam di Traveloka dan Tiket.com, Padahal Masih Jalin Kerja Sama
Baca: Sehari Setelah Hilang di Online Travel Agent, AirAsia Kini Beri Diskon Tiket Pesawat 20 Persen
Baca: AirAsia Terbang Setiap Hari Makassar-Malaysia, ini Jadwalnya
Namun sayang, meski telah lima bulan even olahraga bergengsi itu usai. Tapi atlet peraih medali untuk Bantaeng belum mencicipi jeri payahnya.
Mereka belum menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemkab Bantaeng. Besaran bonusnya disesuaikan dengan medali.
Peraih medali emas dapat Rp 10 juta, medali perak Rp 7 juta dan perunggu Rp 5 juta. Sesuai Perbup No 56 Tahun 2016.
Atas keterlambatan pemberian bonus itu, membuat para atlet yanh telah mengharumkan nama daerah pun merasa kecewa.
Mewakili rekan sesama atletnya, Ketua Pertina Bantaeng, Rusdi bahkan mempertanyakan kepekaan Pemkab Bantaeng.
Dia menyoal keseriusan Pemkab yang tidak kunjung memberikan itikad baiknya untuk memberikan bonus bagi para atlet.
"Para atlet merasa dibohongi oleh Pemkab. Kami mempertanyakan keseriusannya dalam memberikan bonus," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (5/3/2019).
Dia menjelaskan bagaimana beratnya perjuangan mengharumkan nama daerah dengan mengukir prestasi.
Apalagi, jika membandingkan dengan daerah-daerah lain yang langsung dapat bonus tak lama setelah Porda usai.
"Kalau memang tidak ada dana untuk diberikan, sekalian jujur saja dan katakan tidak, jangan membuat kita semua berharap yang tidak pasti," jelasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
A