TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Layanan One Day Care (ODC) kemoterapi resmi dilaunching di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (4/3/2019).
Launching digelar di rumah sakit tersebut, Jl Perintis Kemerdekaan KM 11, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Launching layanan ODC ditandai pengguntingan pita ruang perawatan secara simbolis, oleh Direktur Utama RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr dr Khalid Saleh Sp.PD, KKV-FINASIM, M.Kes.
Baca: PSM Makassar Terpaksa Jadi Tim Musafir Sepanjang Maret-April 2019
Baca: Sepekan Diguyur Hujan, Longsor Putus Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Maiwa Enrekang
Baca: Bus Polres Luwu Utara Kecelakaan di Masamba, 11 Orang Masuk Rumah Sakit
Layanan ODC tersebut diperuntukkan bagi pasien kemoterapi yang tidak perlu dirawat inap.
Misalnya kemoterapi bagi pasien kanker, hemofilia A dan B, dan juga talasemia.
"Layanan ODC ini diluncurkan agar pasien dapat mendapat pelayanan secara cepat dan maksimal. Memang ada pasien yang harus rawat inap, tetapi adapula yang hanya rawat jalan, makanya ODC ini hadir untuk mempermudah pasien," kata dr Khalid Saleh, kepada tribun-timur.com.
Lanjut dia, ke depan pihaknya akan mengupayakan ruangan yang lebih representatif buat melayani pasien, khususnya kemoterapi.
Launching ODC kemoterapi kata dia, juga merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-26 RSUP Wahidin, yang diperingati pada 20 Maret mendatang.
Sementara itu, Penanggungjawab Layanan ODC Kemoterapi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Tutik Harjianti, Sp.PD, KHOM-FINASIM, mengatakan kehadiran layanan ODC sangat membantu pasien.
Pasalnya, kata dia, pasien tidak perlu lagi antri, serta waktu yang dibutuhkan relatif singkat.
"Layanan ODC ini memang buat pasien yang harus menjalani pemeriksaan rutin dengan waktu yang lebih singkat. Misalnya hemofilia A dan B, talasemia, kanker, dan lainnya," ujarnya.
Dengan layanan ODC, tambah dr Tutik, pasien dapat langsung bekerja tanpa perlu rawat inap, serta lebih ekonomis.
"Untuk sementara kita ada tiga ruang perawatan ODC, serta memiliki dokter dan perawat yang memang memiliki keahlian ODC kemoterapi," tutupnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: