TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Syariah Economic Forum yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali kota Makassar, yang kini dimukimi oleh Danny Pomanto.
Acara ini mengangkat tema Pariwisata Halal di Sulsel Berpotensi Dikembangkan atau Sekadar Wacana, Senin (25/2/2019).
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Wisata halal harus ada di sebuah kota.
Meski itu di kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, yang merupakan mayoritas nasrani.
Baca: Andi Sudirman Sulaiman dan KPK Duduk Bersama Bahas Lelang Proyek
Ia menyebutkan Toraja sebagai daerah tujuan wisata dikunjungi oleh banyak orang, yang tidak menutup kemungkinan orang muslim atau beragama Islam juga akan datang ke wilayah itu apalagi di Makassar sebagai ibukota provinsi.
"Saya kira wisatawan yang berkunjung ke Toraja sebagian besar berasal dari umat muslim. Makanya, Kabupaten Toraja ini perlu membangun kawasan wisata halal dan itu kita masukkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Andi Sudirman.
Ia menuturkan, orang-orang yang berwisata di Toraja, otomatis mencari kuliner yang halal.
Olehnya, pemerintah harus menyiapkan lokasi yang bisa memfasilitasi untuk wisatawan mendapatkan kuliner halal.
"Negara non muslim saja memiliki kawasan wisata halal seperti Selandia Baru, Jepang, Cina, Thailand, Hongkong. Mereka membuat wisata kuliner halal, kenapa kita tidak bisa lakukan itu," tambahnya.
Iapun berharap pariwisata halal di Sulsel ini bisa terealisasi, dan bukan hanya sekedar wacana saja.
Turut hadir dalam acara tersebut Pembina Forum Kajian Ekonomi Syariah Dr Amiruddin Kadir, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sulsel HM Natsir Hamzah, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia Hidayat Tri Wahyudi, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Herman Heizer, serta para mahasiswa/mahasiswi UIN Alauddin. (sal)
Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy
Baca: Aty Kodong Dipastikan Tampil di Puncak Millennial Road Safety Festival di Selayar