3 Kasus Korupsi yang Mandek di Polres Parepare

Penulis: Mulyadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil penyapu jalan diparkir di Dinas Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Parepare.

TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG -Beberapa hari terakhir aksi demonstrasi dan sorotan tajam terkait Tindak Pidana korupsi (Tipikor) di parepare, Sulsel.

Sejumlah kasus yang terkesan mandek dan hingga saat ini hilang proses mengendap di Polres Parepare.

Kasus yang ditangani Polres Parepare yang hingga saat ini tidak perkembangan di antaranya:

1. Kasus Sumur Bor Dalam Dinas PKP

-Kasus ini sendiri dilidik Polres Parepare tahun 2016 lalu.

Proyek pengadaan sumur bor dalam seniliai Rp 5,6 miliar untuk membangun 21 titik sumur bor dalam.

Belakangan beberapa item dan Sumur Bor dalam yang dibangun tidak sesuai dan diduga terjadi mark up.

2. Kasus Dugaan Korupsi pengadaan mobil penyapu jalan

-Kasus ini bergulir pada tahun 2017 lalu.

Pengadaan mobil penyapu jalan satu unit dengan anggaran Rp 2,7 miliar dilidik polisi.

Hal ini menyusul sejumlah item khususnya kelengkapan pengadaan e-katalog ini tidak ada.

Pengadaan mobil dengan anggaran fantastis melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini diduga terjadi mark up.

3. Kasus dugaan korupsi pemeliharaan penerangan jalan umum 2015

-Kasus ini mulai menjadi perhatian pada tahun 2017 tetapi polisi sudah melakukan penyelidikan sejak tahun 2016.

Bahkan kala itu, sejumlah pihak diakui sudah diperiksa salah satunya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kadarusman Mangurusi.

Kasus ini mencuat pasca lewat tahun anggaran ternyata biaya pemeliharaan uangnya sudah habis.

Anggaran pemeliharaan penerangan jalan umum tahun 2015 ini sebesar Rp 1,1 miliar yang terbagi Rp 800 juta di APBD dan Rp 300 juta di APBD-P.(*)

Laporan Wartawan Tribunparepare.com, @Adi Brencheck

Berita Terkini