TRIBUN-TIMUR.COM - Klub Barcelona hingga saat ini tercatat sebagai pemegang gelar juara terbanyak Copa del Rey sebanyak 30 kali.
Barca dihadapkan situasi tidak menguntungkan kala melawan rival abadi mereka, Real Madrid dalam duel el clasico pada babak semifinal.
Sudah lama sejak terakhir kali Barcelona dan Real Madrid saling bertemu sebelum babak final Copa del Rey, tepatnya enam tahun yang lalu, dengan Barca yang tersingkir.
Baca: Tertinggal 0-2, Barcelona Bangkit! Lihat Gol Cantik Lionel Messi! Terancam Absen di el clasico?
Baca: Jokowi Bakal Main Bola dengan Barcelona Legend, Akhir Tahun Dijadwalkan Ketemu dengan Lionel Messi!
Namun sejak itu, Barcelona tidak pernah tersingkir sebelum partai puncak Copa del Rey dan sudah tampil dalam 23 putaran terakhir kejuaraan antarklub Liga Spanyol tersebut.
Sebuah rekor bersejarah, namun sekarang kondisinya berada di bawah ancaman.
Barcelona adalah Raja Copa del Rey, tidak diragukan lagi.
Mereka telah mengangkat trofi juara pada 30 kesempatan dengan telah memenangkan empat dari lima final terakhir mereka.
Raja Copa del Rey
Satu-satunya kegagalan mengangkat trofi kala itu ketika mereka kalah di Mestalla melawan Madrid pada 2014.
Barcelona bisa disebut tim yang dominan di Copa del Rey, karena torehan rekor mereka dalam urusan trofi.
Baca: Jelang el clasico, 5 Pemain Barcelona ini Pernah Berniat Jadi Anggota Skuat Real Madrid
Baca: Copa del Rey - Hadapi Madrid di El Clasico, Pelatih Barcelona Was-was
Tetapi jika ada yang bisa menghalangi ambisi mereka, tidak lain adalah rival abadi mereka, Madrid. El Real sendiri baru 19 kali juara.
Dalam pertemuan semifinal 2012/13, pertandingan pertama berakhir 1-1 di Estadio Santiago Bernabeu dengan gol-gol tercipta dari Cesc Fabregas dan Raphael Varane.
Pada pertemuan kedua di Camp Nou, Barcelona terpaksa mengakui keunggulan rival abadinya berkat dua gol Cristiano Ronaldo dan gol Raphael Varane yang hanya mampu dibalas oleh gol tunggal Jordi Alba.
Kenangan itu tentu menyakitkan bagi Barcelona yang memulai perjalanan dengan sukses di Copa del Rey.
Kini, mereka telah menemukan bentuk permainannya di Copa del Rey dengan membalikkan defisit leg pertama musim ini saat melawan Levante dan Sevilla.
Namun, Barcelona terancam tidak bisa memainkan bintang andalan mereka Lionel Messi akibat mengalami cedera ketika Barca melawan Valencia pada Minggu (3/2/2019) lalu.
Baca: Jokowi Bakal Main Bola dengan Barcelona Legend, Akhir Tahun Dijadwalkan Ketemu dengan Lionel Messi!
Baca: Hari Ulang Tahun Spesial Cristiano Ronaldo! Ini 11 Pemain Favorit dan Jadi Sahabat Dekat
Sementara Madrid yang pada awal tahun terlihat kelimpungan, justru sedang berada dalam kondisi terbaiknya yang terbukti dengan raihan lima kemenangan beruntun.
Dengan sejarah perseteruan panjang antara kedua klub, siapapun yang nantinya keluar sebagai pemenang tentunya tidak merayakannya sebagai sekadar berhasil lolos ke babak berikutnya.
Solari Tak Peduli
Semetara itu Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, mengaku dirinya tidak terganggu dengan kabar cederanya megabintang Barcelona, Lionel Messi, jelang jelang laga pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Camp Nou.
Santiago Solari menanggapi dingin isu kebugaran Lionel Messi jelang partai semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona pada Rabu (6/1/2019) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 dini hari WIB.
Menurut Solari, apabila Messi bisa merumput, itu hanya akan menjadi kabar menyenangkan bagi Barcelona dan sama sekali tidak memengaruhi persiapan Real Madrid.
"Ketika Anda dapat menurunkan pemain terbaik dalam setiap pertandingan, itu adalah hal bagus," kata Santiago Solari seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
Santiago Solari mengaku saat ini dirinya mengarahkan fokus kepada timnya untuk bisa menang daripada memikirkan pemain lawan.
Baca: Steven Paulle Dikaitkan dengan PSS Sleman, Seto: Kenal Sih Tidak
Baca: Prediksi El Clasico Barcelona vs Real Madrid: Semifinal Copa Del Ray Kamis (7/2/2019)
Apalagi, Real Madrid sempat ditekuk Barcelona 1-5 dalam laga Liga Spanyol 2018-2019 di Stadion Camp Nou pada 28 Oktober 2018.
Kala itu, penyerang Barcelona, Luis Suarez, sukses menutupi absennya Lionel Messi, yang mengalami cedera lengan, dengan mencetak tiga gol ke gawang Real Madrid asuhan Julen Lopetegui.
Laga Penting
Santiago Solari pun menyadari betul pentingnya pertemuan melawan Barcelona di ajang Copa del Rey kali ini.
"El Clasico merupakan sebuah pertandingan panas antara dua klub yang memiliki rivalitas tinggi," ujar Santiago Solari.
"Seperti halnya River Plate vs Boca Juniors, Inter Milan vs AC Milan, Penarol vs Nacional, San Lorenzo vs Huracan," tutur pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Kehadiran Lionel Messi di lapangan bisa menjadi senjata utama Barcelona untuk menaklukkan Real Madrid.
Teranyar, Messi memborong dua gol saat Barcelona bermain seri 2-2 dengan Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol kontra Valencia, Sabtu (2/2/2019).
Namun, Messi terlihat tidak nyaman dengan kondisi pahanya meskipun bermain selama 90 menit.
Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Barcelona vs Valencia Seri dan Klasemen Liga Spanyol, Messi 1 Penalti
Baca: Mimpi Apa Striker Anyar Atletico Madrid, Alvaro Morata! Kalah di Laga Debut, Sama di 3 Klub Lamanya
Juru taktik Barcelona, Ernesto Valverde, pun telah mengonfirmasi bahwa Messi mengalami sedikit masalah dengan kondisi kebugarannya.
Valverde dan mesti menunggu lebih lanjut kejelasan status sang ujung tombak untuk memastikan bisa bermain atau tidak menghadapi Real Madrid. (*)