Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSidrap.com M Haris Syah
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE -- SMAN 2 Sidrap merespons beredarnya dua video bernada protes terhadap mahalnya biaya les dan modul yang dibebankan oknum guru.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala SMAN 2 Sidrap Rustam Nusu tidak membantah mengenai munculnya video tersebut.
"Itu sudah dirapatkan dan sudah dianggap selesai masalahnya," ujarnya kepada TribunSidrap.com.
Baca: VIDEO: Siswa SMAN 2 Sidrap Protes Banyaknya Biaya Modul dan Les
Pihak sekolah, kata Rustam juga telah mencari tau akar masalah tersebut. Ia memastikan tidak akan menghukum siswa yang membuat video tersebut.
"Apa keluhan dari siswa, kita jadikan bahan untuk kita bahas di rapat," tandasnya.
Sebelumnya, ada dua video yang telah beredar lewat media perpesanan whatsapp bernada protes dan sindiran atas masalah tersebut.
Pertama, video menunjukkan salah satu siswi menulis daftar jenis-jenis pembayaran yang harus mereka dilunasi.
Mulai dari modul Matematika, Kimia, Prakarya, Bendahara, dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Totalnya mencapai Rp145 ribu.
Dibawah daftar tersebut, siswi ini menulis sindiran 'Dompet Menipis, Bensin Habis'.
Video berdurasi 29 detik ini diduga direkam diruang kelas, pada jam-jam sekolah.
Video lainnya berdurasi lebih singkat, hanya 12 detik. Isinya berupa sindiran bertuliskan 'Kenangan indah di sekolah ini, adalah banyaknya les dan modul yang diberikan guru', dengan latarbelakang halaman sekolah dan tiang bendera.