Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengumumkan tiga nama tiga besar peraih nilai tertinggi seleksi Sekda Sulawesi Selatan.
Seleksi dilaksanakan Desember 2018 lalu.
Baca: 48 Jam Lagi Bebas, Sahabat Beber Permintaan Ahok Jelang Nikah Nyaksiin Gue Kawin Ya
Baca: Karier Irjen Polisi Hamidin Kapolda Baru Sulsel, Pernah Kapolres Gowa dan Luwu Utara
Baca: Ada Apa? Najwa Shihab Dilarang Sidjiwo Tedjo Jadi Moderator Debat Capres 2019, Lebih Suka Wanita Ini
Baca: Kabupaten Ini Wajib Waspada Banjir, Longsor, dan Angin kencang
Baca: BREAKING NEWS: Perumahan BTN Kodam 3 Makassar Kembali Terendam Banjir
Baca: BMKG Deteksi Awan Kumulonimbus, Jarak Pandang di Bandara Hanya 800 Meter, 3 Pesawat Gagal Mendarat
Baca: 3 Hari Sulsel Waspada Hujan Deras, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Tiga pejabat kandidat Sekda Sulsel adalah Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman, 85.99 poin, Direktur Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Abd Hayat Gani, 81.77 poin, dan Dosen IPDN Jatinangor, Zubakhhrum Tjenreng, 81.50 poin.
Lantas bagaimana dengan peserta yang tak masuk tiga besar, mereka kecewa?
Peserta yang tak masuk tiga besar ini rupanya santun menanggapi hal tersebut.
Selasa (22/1), Sekda Selayar Marjani Sultan yang juga peserta lelang jabatan Sekda Sulsel menanggapi santai saat dikonfirmasi mengenai namanya tak masuk tiga besar.
"Gak apa apa. Memang begitulah hasilnya dari pansel," katanya, via whats app.
Menurutnya Gubernur tak akan mungkin merusak nama besarnya hanya karena ingin mengintervensi panitia.
"Saya percaya hasil ini, tidak mungkin ini direkayasa nilai. Kita percaya itu, ambil hikmahnya," katanya.
Sementara itu, Kepal Badan Penelitian dan Pengembangan Sulsel Iqbal Shuaeb mengatakan sangat cocok ada birokrat pemprov, pejabat pusat, akademisi.
"Kita dukung sepenuhnya siapa yang menjadi sekda," katanya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, dan Kepala BKD Sulsel Ashari F Radjamilo memilih tak mengomentari saat dikonfirmasi.
Baca: Kabupaten Ini Wajib Waspada Banjir, Longsor, dan Angin kencang
Baca: BREAKING NEWS: Perumahan BTN Kodam 3 Makassar Kembali Terendam Banjir
Baca: BMKG Deteksi Awan Kumulonimbus, Jarak Pandang di Bandara Hanya 800 Meter, 3 Pesawat Gagal Mendarat
Baca: 3 Hari Sulsel Waspada Hujan Deras, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi