Pasien DBD di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba Meningkat, Didominasi Anak-anak

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien anak yang terjangkit Demam Berdarah (DBD), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, tercatat sebanyak 19 orang.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasien anak yang terjangkit Demam Berdarah (DBD), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, tercatat sebanyak 19 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan, dari pekan kemarin yang hanya berjumlah sembilan orang.

Hal tersebut diungkapkan Humas RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Andi Abri Amin, saat memantau pasien perawatan Mawar, Senin (21/1/2019).

Banyaknya pasien yang terkena DBD kata Andi Abri, disebabkan karena cuaca yang tidak menentu saat ini.

Virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus, lanjut Andi Abri, berkembang biak sangat pesat akibat panas dan hujan.

"Jenis nyamuk yang menyebarkan virus DBD ini menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang, ini sangat berbahaya bagi anak-anak, terlebih daya tahan tubuh mereka masih rentan," kata Andi Abri.

Olehnya, ia mengimbau para orangtua, untuk menerapkan cara sederhana untuk menghentikan proses berkembangbiaknya nyamuk penyebad DBD ini.

Salahsatunya dengan cara menjaga kebersihan dan tak membiarkan air tergenang, juga dengan cara mebersihkan bak mandi minimal sekali dalam seminggu.

"Selain itu, jangan menumpuk dan menggantung pakaian terlalu lama. Karena tempat tersebut biasanya disukai nyamuk," pungkas Andi Abri.

Berita Terkini