TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua perguruan tinggi, Stikes Mega Rezky Makassar dan STKIP Mega Rezky Makassar, resmi bergabung dan berubah nama menjadi Universitas Mega Rezky (Unimerz), Kamis (17/1/2019).
Perubahan nama itu berdasarkan SK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor:1194/KPT/I/2018 Tertanggal 27 Desember 2018 Tentang Ijin Penggabungan Stikes Mega Rezky Makassar dan STKIP Mega Rezky Makassar menjadi Universitas Mega Rezky atau Unimerz.
Kepala LLDikti, Prof Jasruddin MSi, menyerahkan SK itu kepada Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Hj Suryani SH, MH, di Kampus Antang.
Prof Jasruddin mengatakan, Unimerz harus mengembangkan potensinya dan berupaya memberikan kebahagiaan dengan meningkatkan kualitas pendidikannya.
"Resmi menjadi Unimerz, salah satu tugas utama yang harus dilakukan ialah meningkatkan kompetensi universitas, sehingga hal itu turut mengalir kepada mahasiswa," kata Prof Jasruddin.
Prof Jasruddin juga berpesan kepada seluruh mahasiswa, agar mereka juga ikut gencar mempromosikan kampusnya yang telah berubah menjadi universitas.
Punya Tiga Fakultas
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Hj Suryani SH, MH, mengatakan, setelah Stikes Mega Rezky Makassar dan STKIP Mega Rezky Makassar
berubah menjadi Unimerz, pihaknya akan gencar meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Alhamdulillah, hari ini resmi berubah menjadi universitas. Semoga dengan status baru ini, kita semua bisa meningkatkan kompentensi, khususnya di bidang SDM," kata Hj Suryani, Kamis (17/1/2019).
Unimerz membawahi tiga fakultas yakni Keperawatan dan Kebidanan, Farmasi Teknologi Rumah Sakit dan Informatika, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
"Jumlah kuota mahasiswa yang akan kita terima di tiga fakultas dan 19 jurusan tahun ajaran 2019-2020 adalah 2.000 mahasiswa. Semoga jumlah yang mendaftar bisa sesuai dengan target kita," ujarnya.
Ke depan, Unimerz akan gencar meningkatkan SDM dengan rutin melakukan pelatihan dan memberikan beasiswa bagi yang berprestasi. (*)