Laporan Wartawan TribunSulbar.com,Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Korban penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, capai 46 orang.
Kepala Sub Direktorat III Jatanras Polda Sulbar, AKBP Andi Mappijaji mengungkapkan, meski baru beberapa orang yang melapor ke Polda Sulbar.
Namun, hasil penyelidikan, korban mencapai 46 orang. Korban rata-rata warga Majene dan Polman. Bahka, beberapa dari Bulukumba.
Baca: Syukuran Kompas Gramedia di Hotel Santika Berlangsung Meriah
Baca: Kompas Gramedia Gelar Syukuran ke-55, Usung Tema ‘Kolaborasi Generasi Fest’
Baca: Kabar Terbaru Habib Rizieq Shihab, Bisa Dikunjungi di Rumahnya di Arab Saudi, Ini Syaratnya
"Hasil lidik kami di lapangan, ternyata banyak korban, kami sudah menemukan sekitar 46 korban ada dari Polman, Majene bahkan ada dari Bulukumba,"kata Andi Mappijaji dalam konferensi pers di Aula Mapolda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Mamuju, Kamis (17/1/2019).
Andi Mappijaji mengungkapkan, hasil penyelidikan, memang tersangka tidak sendiri, namun ada beberapa orang yang membantu melakukan pengumpulan.
"Tapi yang membantu juga anaknya jadi korban, bahkan yang di Majene juga istrinya korban. Pengumpul ini akan kami panggil, kalau tidak hadir akan kami jemput paksa,"ujarnya.
Ia mengungkapkan, SK Palsu yang diterima para korban tersebut, bahkan dikirim oleh tersangka via WhatsApp
Baca: Hasil Akhir Seleksi CPNS 2018 Kemenag Via Kemenag.go.id & Telegram, Buka 2 Link Pengumuman Ini!
Baca: Kabar Terbaru Ustadz Arifin Ilham hingga Pesan soal Kematian Kepada Ketiga Istrinya
Baca: VIDEO: Begini Kemeriahan Penyambutan Piala Adipura di Polman
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami:
Sebelum Meninggal Dunia, Robby Tumewu Derita Sakit ini Sejak 2013 hingga Jalani Operasi Otak
Pemain U19 PSM Makassar Bakal Promosi ke Tim Senior, Siapa Mereka?
7 Updating Transfer: Persib Bandung Coret Pemain, Pemain Titipan Robert Rene PSM Makassar, Persija?
Menurut Rocky Gerung, Bukan Prabowo Subianto Tapi Emak-emak & Kampus Lumpuhkan Jokowi di Pilpres