Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI UTARA- Dokter Hewan Dinas Peternakan Sinjai, Sulawesi Selatan Mappamancu sedang mempersiapkan aplikasi layanan jual beli dan konsultasi ternak di Sinjai.
Mappamancu mengatakan, saat ini sedang memikirkan aplikasi tersebut karena kebutuhan dan pasar sapi salah satu investasi peternak yang sangat menjanjikan.
"Kami sedang pikirkan aplikasi sapi yang setara dengan aplikasi gojek dan grab nantinya," kata Mappamancu, Minggu (13/1/2019).
Baca: Jenazah Bandar Narkoba Asal Sidrap Dijemput Keluarganya di RS Bhayangkara Makassar
Baca: Mobil Truck Asal Sidrap Kecelakaan di Jalan Poros Lejja
Baca: Bau Menyengat Ancam Kesehatan, PMI Bersihkan Sampah Irigasi Maros Baru
Baca: Demi PON 2020, Pemkab Kep.Yapen Benahi Lampu dan Lapangan Marora
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Akhmad, Sudah Terbitkan 3 Buku dan
Saat ini Mappamancu kerjasama dengan University Melburne Australia bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai meluncurkan program pesan singkat SMS Center yang menghimpun 15.200 orang peternak dan pedagang sapi di Sinjai.
Sinjai memiliki populasi 100.000 ribu ekor sapi lebih saat ini dan menjadi daerah ke tiga terbesar polulasinya setelah Kabupaten Bone dan Gowa.
Mappamancu menilai bahwa usaha sapi di Sinjai mampu membiayai biaya pendidikan kuliah dan biaya pernikahan anak-anak mereka.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: