Laporan wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ribuan orangtua dan keluarga wisudawan tampak antusias ikut acara wisuda sarjana dan pascasarjana STKIP Pembangunan Indonesia. Mereka rupanya sangat bangga dan bahagia anak-anak mereka diwisudakan.
Wisuda digelar di Hotel Claro Makassar, Kamis (27/12/2018), dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin MSi serta para dosen dan civitas akademika kampus.
Orang tua dan keluarga yang datang pada prosesi acara itu mayoritas berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) . Maka jadilah wisuda dengan nuansa dan suasana NTT. Orang tua dan keluarga wisudawan pakai pakaian dan songkok khas dari NTT.
Baca: PPs-STKIP PI Makassar Luluskan 75 Magister Pendidikan Ekonomi
Baca: Prof Jasruddin: STKIP PI Makassar Selama Ini Berkinerja Baik
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, Jumat (26/12/2018), Fransiskus Tepot dari Kabupaten Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur, tampil mewakili orang tua wisudawan memberikan pesan dan kesan.
Pada kesempaan itu dia mengucapkan terima kasih kepada pendiri Yayasan STKIP PI Makassar Ny Hj Azizah Patompo, Ketua Yayasan Andy Chaeruddin Patompo, Ketua STKIP PI Dr Muhammad Yunus MPd beserta pada dosen dan civitas akademika kampus lainnya.
"Saya bangga karena pihak STKIP PI tidak pernah mempersulit mahasiswanya dalam segala hal apapun," ujarnya.
Fransiskus mengaku senang karena harapan besar keluarga agar bisa meraih gelar sarjana sudah terwujud.
Ia berpesan kepada para wisudawan bahwa tugas kalian belum selesai manfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di STKIP PI Makassar.
“Manfaatkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat, ingat perjuangan orangtua membanting tulang agar dapat membiayai pendidikan kalian sampai saat ini,” ujarnya.
"Setinggi apapun ilmu pengetahuan kalau tidak berfikir dewasa maka Anda masih terlihat masih kecil. Tempatkan di atas jiwa yang dewasa serta terapkan Ilmu pengetahuan sebaik baiknya," lanjutnya.
Lulusan Terbaik
Seorang alumnus STKIP-PI Makassar, Maria Marni (22) berhasil terpilih jadi wisudawan terbaik. Maria Marni atau biasa disapa Marni, menjadi lulusan terbaik dengan nilai IPK 3,91.
Judul skripsi "Penerapan Model Pembelajaran Self Directed Learning Melalui Pendekatan Reflektif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Jaya Negara Makassar".
Baca: STKIP PI Makassar Bawa Pohon Uang di Pameran Pendidikan CCC
Baca: TRIBUNWIKI: Butuh Bengkel Motor di Jl Sultan Alauddin? Ini 4 di Antaranya
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) itu, merasa bangga karena terpilih sebagai wisudawan terbaik.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai, untuk itu saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, orangtua, Pendiri STKIP-PI, Ketua STKIP-PI, Dosen,” ujarnya.
“Serta semua staf yang ada di Kampus STKIP-PI, atas segala bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya," kata Marni saat ditemui media di Ballroom, Hotel Claro, Kamis 27 Desember 2018.
Selain itu, anak kedua dari pasangan Theodurus Lagut dan (Alm) Martina Ija itu juga mengungkapkan selama menimba ilmu di Makassar telah banyak suka duka yang ia lalui. Bahkan dirinya harus bekerja sambil kuliah.
"Sukanya saat kuliah disini, bisa kenal dengan banyak teman yang memilik latar belakang berbeda dan dosen yang selalu peduli dan perhatian dengan mahasiswanya. Adapun dukanya selama kuliah, saya kekurangan biaya, untuk memenuhinya saya bekerja sambil kuliah," ucap Marni.
Perempuan yang bercita-cita sebagai guru itu, mengakui dengan rajin membaca adalah salah satu kinci kesuksesannya terpilih sebagai wisudawan terbaik.
"Membaca buku apa saja yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan itulah yang saya sering lakukan," tuturnya.
Berhasil terpilih sebagah wisudawan terbaik dan juga berhasil menyelesaikan studi S1-nya, mahasiswa yang hobi membaca tersebut berniat untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca: Masuk Kampus, Devo Khadaffi bakal Ajak Mahasiswa Jadi Bagian Tim Humas Pemprov Sulsel
Baca: Pengamat Politik Unhas: Konglomerat dan Elite Politik Paling Diuntungkan di Pemilu 2019
"Kalau memang ada S2 Pendidikan Biologi untuk tahun depan di STKIP- PI Makassar saya memilih untuk melanjutkan S2 disitu," tegas Mahasiswi Jurusan Pendidikan Biologi itu.
Dalam kesempatan tersebut STKIP-PI mengukuhkan alumninya sebanyak 611 sarjana dan magister, serta mayoritas mahasiswa berasal dari NTT dan Mamasa.
Alumni S1 yang akan diwisuda sebanyak 535 sarjana pendidikan terdiri atas, S1 Pendidikan Ekonomi (305) dan S1 Pendidikan Biologi (230). Magister pendidikan ekonomi (76). (*).