Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Rocky Gerung hadir sebagai pembicara di Universitas Bosowa Makassar, Rabu
(19/12/2018).
Ia sempat membahas tentang dampak dari perang laut China Selatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang akan menghimpit Indonesia.
Ia juga mengatakan Indonesia akan jatuh dalam 14 jam.
Mulai dikenal dengan cuitan kritikannya terhadap pemerintahan saat ini, Rocky Gerung kini menyita perhatian publik.
Beberapa argumennya di media menuai pro dan kontra.
Bahasa-bahasa filsafat yang digunakan saat menyampaikan pendapatnya cukup menuai perut nitizen menggelitik.
Kerap disapa prof oleh para nitizen ternyata Rocky Gerung belum pernah mendapat kan gelar tersebut.
Baca: Cara Rocky Gerung Uji Gelar Doktor Ali Mochtar Ngabalin di ILC, Begini Reaksi Karni Ilyas
Baca: Rocky Gerung Heran Aksa Mahmud Mau Urus Mahasiswa Suka Demo di Makassar
Respon nitizen terkait dirinya yang disebut prof gadungan, direspon santai oleh pria berkacamata ini.
"Prof gadungan emang gak ada beban. Gue banget ya? :))," ujarnya melalui akun twitter @rockygerung.
Dahulunya, Ia adalah staff pengajar tidak tetap di Departemen Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Sempat disinggung di keluarkan dari UI, Rocky Gerung membantah malah sebaliknya.
"Terbalik, saya yg keluarkan UI dari kurikulum saya," tertweet pada 13 April 2018 ditambah dengan emoticon senyum dari pria kelahiran Manado ini.
Ia juga menulis bahwa telah mengjar selama 15 tahun d gajinya disumbangkan untuk keluarga kampus UI.
Berikut data diri Rocky Gerung.