Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun timur Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR -- Pertarungan seru dipastikan tersaji di laga pekan ke-32 Liga 1 2018 antara PSM Makassar melawan Bali United. Laga kedua tim berlangsung hari ini di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (25/11/2018).
Bagi tuan rumah, laga ini menjadi ujian tak mudah untuk terus menjaga asa dalam jalur perburuan gelar juara. Jika mampu melewati hadangan Bali United, maka gelar juara dipastikan bakal lebih terbuka bagi tim Laskar Pinisi.
Satu pekerjaan tak mudah PSM jelang laga lawan Bali United adalah sektor lini belakang. Empat laga terakhir, gawang Juku Eja sudah kebobolan 10 gol. “Kami harus mampu menghentikan gol demi gol yang terus bersarang ke gawang kami jika ingin tampil sebagai juara,” kata pelatih PSM, Robert Rene Albert.
Jika mampu menambah tiga poin, maka jarak dengan Macan Kemayoran menuju tangga juara dapat tetap terjaga. Maklum, Persija baru saja mengambil alih posisi puncak klasemen menyusul kemenangan atas Sriwijaya FC dengan skor 3-2 tadi malam, Sabtu (24/11/2018).
Maka andai sore ini PSM mengalahkan Bali United, posisi puncak yang didapat Persija akan beralih lagi menjadi milik skuat asuhan Robert Rene Alberts tersebut. Jadi kompetisi masih tetap seru sampai akhir.
Musim kompetisi 2017 lalu, pertemuan antara PSM dan Bali United menghadirkan drama sepanjang laga hingga skor akhir 1-0 untuk kemenangan BU, dan membuat mimpi PSM juara pupus. Hal ini jangan sampai terulang kata bek senior Zulkifli Syukur.
Pemain posisi bek sayap ini meminta rekan-rekan setimnya agar bermain ngotot dan pantang menyerah di tiga laga sisa putaran kedua Liga 1 2018. Termasuk saat melawan Bali United.
Kemenangan menjadi motivasi utama bagi dia dan rekan-rekannya.
"Saya katakan kepada teman-teman pemain, mari kita bersama buat sejarah. Jadikan sebuah kebanggaan dalam diri untuk bawa PSM juara supaya kita menjadi bagian sejarah," ujar pemain bernomor punggung 3 itu.
Ia tahu bukan pekerjaan mudah kalahkan Bali United, tetapi dengan menanamkan karakter ngotot dan pantang menyerah, ia yakin dan optimistis tiga poin bisa diraih. Apalagi bermain di depan pendukung sendiri, paatinya motivasi kian berlipat. "Kami ingin menyudahi puasa gelar 18 tahun ini. Sudah saatnya PSM juara," katanya lagi.
Terpisah, Pelatih Robert Rene Alberts menilai pertandingan PSM versus Bali United bakal seru. Ia menginginkan anak asuhnya menyudahi jejak rekam buruk. Yaitu tiga kali pertemuan dengan BU yang selalu berakhir kekalahan. Revans atau balas kekalahan termasuk target.
"Bali United punya banyak pemain bagus, kami pun demikian. Akan menjadi pertarungan cukup seru terutama di lini tengah saat Wiljan Pluim dan Marc Klok bertemu duo pemain Belanda mereka, Nick van der Velden serta Melvin Platje. Melvin ini kita antisipasi juga karena kemampuan set piece (free kick) nya bagus, “kata Robert.
Permainan menarik nan seru akan diperlihatkan kedua kesebelasan lanjut Robert, dengan catatan wasit memimpin laga fair.
Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo C Putro bersyukur timnya kembali diperkuat gelandang asal Irak, Brwa Nouri yang sudah kembali usai membela timnasnya. Lalu tiga pemain asing lainnya yakni Nick Van Der Velden, Mahamadou N’Diaye dan Melvin Platje juga siap tempur.
"Target kami saat ini adalah memperbaiki peringkat di klasemen," kata pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Ini berarti, Bali United dipastikan tampil ngotot untuk mencuri poin dari PSM yang kini tengah bersemangat memburu gelar kampiun di akhir musim nanti. (*)