Nurdin Abdullah Sebut Mantan Gubernur Sulsel Ngawur

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan bahwa keterangan Dirjen Otoda Kemendagri RI, Soni Sumarsono, kepada wartawan terkait pelaksanaan lelang jabatan Sekprov Sulsel, ngawur.

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan bahwa keterangan Dirjen Otoda Kemendagri RI, Soni Sumarsono, kepada wartawan terkait pelaksanaan lelang jabatan Sekprov Sulsel, ngawur.

NA membantah keterangan Sumarsono yang meyebutkan bahwa SK persetujuan pelaksanaan lelang jabatan Sekprov Sulsel telah terbit sejak 8 Oktober 2018.

"8 Oktober? Yang benar saja, kalau saya itu ngawur. SK baru dijemput kemarin (Senin, 19 November 2018). Dirjen Otoda ini harusnya gantian, saya jadi dirjen, dia jadi gubernur," tegas NA, di DPRD Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (21/11/2018).

Aneh, lanjut Nurdin.

"Bagaimana mungkin akan diadakan lelang sekda, jika SK saja baru ia terima pekan ini, dan assesment pejabat juga belum selesai," tambahnya.

Soal sekprov, Nurdin mengaku akan kompak dengan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dengan membagi tugas. Wagub megurusi kantor dan dirinya mengurusi rakyat

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini berharap, kiranya Dirjen Otoda Kemendagri jangan peruncing keadaan di Sulsel.

Sebelum Nurdin terpilih di Pilgub Sulsel 2018 hingga dilantik, Soni Sumarsono adalah Penjabat Gubernur Sulsel selama 6 bulan.

Berita Terkini