Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah pagi tadi Jumat (16/11/2018) pukul 07.40 Wita pasokan daya masuk dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah 400 Megawatt (MW).
Sekarang pukul 11.15 Wita pasokan daya masuk di Sistem Sulawesi Bagian Selatan sudah meningkat menjadi 470 MW.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (kitlur) Sulawesi Purnomo Iskak dalam siaran persnya menuturkan, Kamis (15/11) pukul 15.21 Wita terjadi padam total atau black out di sistem Sulawesi Bagian Selatan dan sistem Sulawesi Bagian Tengah.
Baca: Hanya Kecamatan Sinjai Utara yang Listriknya Menyala
Baca: Link Live Streaming Perempat Final Hong Kong Open 2018 Jonatan Christie vs Kento Momota Jam 12.00
Baca: TRIBUNWIKI: Anda Pecinta Pedas? Harus Cobain Seblak di Sulawesi Selatan
“Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terimakasih atas pengertian masyarakat sekalian,” kata Purnomo.
Lebih lanjut Purnomo menyampaikan penyebab padam tersebut ada tiga yaitu:
1. Gangguan akibat cuaca buruk di Transmisi Line Makale – Palopo.
2. Gangguan di Transmisi line 275 kV Poso – Latuppa dikarenakan malfunction.
3. Pembangkit lepas di Punagaya karena terjadi sehingga pembangkit lainnya seperti PLTA Poso dan PLTA Bakaru terjadi Under Frequency.
“Saat ini sistem kelistrikan Sulbagsel sudah normal 60% dan kami memohon doa agar malam ini sistem kelistrikan Sulbagsel sudah pulih,” ujar Purnomo.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: